Sebuah Penelitian Yang Akan Merubah Sejarah Manusia, Formula Panjang Umur bahkan Hidup Abadi

- 19 September 2021, 17:05 WIB
Profesor Anatoli Brouchkov berhasil menemukan obat atau formula yang diyakini dapat membuat kehidupan menjadi lebih baik.
Profesor Anatoli Brouchkov berhasil menemukan obat atau formula yang diyakini dapat membuat kehidupan menjadi lebih baik. /primbon.com/


Media Purwodadi – Seorang ilmuwan asal Rusia, Professor Anatoli Brouchkov berhasil menemukan obat atau formula yang diyakini dapat membuat kehidupan menjadi lebih baik.

Obat atau formula Anatoli Brouchkov yang merupakan Kepala Departemen Geocryology di Universitas Negara Moscow itu dapat membuat manusia lebih sehat dan panjang umur.

Bahkan, tidak menutup kemungkinan obat atau formula temuan Anatoli Brouchkov tersebut mampu menjadikan manusia hidup abadi.

Baca Juga: Link Live Streaming MotoGP San Marino 2021 Start Mulai Pukul 19.00 WIB

Anatoli menjadikan dirinya sebagai kelinci percobaan atas temuannya sendiri, ia mengaku telah menyuntikkan bakteri berumur 3,5 juta tahun itu ke dalam tubuhnya.

Menurut Anatoli, sejak penyuntikan itu, ia mengaku tidak pernah mengalami sakit flu selama dua tahun terakhir.

Bakteri yang telah berusia jutaan tahun ini bernama Bacillus F, tipe bakteri yang ditemukan di Yakutia pada tahun 2009 silam.

Bakteri Bacillus F ini telah hidup sepanjang jutaan tahun di dalam permafrost.

Anatoli mengaku, ia sama sekali tidak mengetahui bagaimana bakteri ini bekerja dalam tubuhnya, tapi ilmuwan ini meyakini jika bakteri ini tidak akan membahayakan dirinya.

Menurut  Anatoli, bakteri ini sebenarnya sudah tercampur dalam air minum masyarakat Yakult dan mereka sehat-sehat saja.

Baca Juga: Nostalgia, Ganjar Pranowo Tunjukkan Bekas Gedung Kantornya dan Tempat Kos Rp50 Ribu di Bilangan Jakarta Pusat

Bahkan sejarah membuktikan bahwa masyarakat ini bisa hidup lebih lama dibandingkan masyarakat lain pada jamannya.

Hasil riset juga menunjukkan, jika bakteri ini memegang fungsi dalam kesuburan serta obat bagi tanaman.

Epidemiologist Yakusk, Dr. Viktor Chernyavsky menjabarkan bakteri ini sebagai "sensasi ilmiah" serta "obat manjur kehidupan".

Bakteri ini memberi zat aktif biologis selama hidupnya yang mengaktifkan kekebalan tubuh pada binatang percobaan.

Jika substansi yang sama diberikan pada manusia, akan memberikan dampak penting bagi kesehatan dan membimbing pada penemuan obat manjur kehidupan.

Dr. Viktor meyakini bila ada bakteri yang hidup abadi serta tidak akan mati. Jika ada ilmuwan yang sukses menemukan cara membuat sel tubuh manusia tidak akan rusak seperti pada bakteri tersebut, besar kemungkinan di masa yang akan datang manusia akan berumur sangat panjang atau bahkan dapat hidup abadi.***

Editor: Agung Tri Wibowo

Sumber: primbon.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x