Network
Media Purwodadi – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali melakukan aktivitas rutinnya yakni gowes dengan sepeda.
Kali ini, rute yang dilakukan Ganjar Pranowo yakni di sekitar DKI Jakarta. Dengan sepeda andalannya, Ganjar Pranowo terlihat semangat melakukan hobinya tersebut.
Dari unggahan IG TV pada Instagram pribadinya @ganjar_pranowo, terlihat Ganjar Pranowo mengayuh pedal sepedanya dengan penuh semangat. Hingga akhirnya tiba di sebuah pertokoan.
Sebuah bangunan perkantoran berlantai tiga tersebut berupa toko moderen di bilangan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Santap Makanan Pong Blosok Khas Pulau Parang Karimunjawa, Ganjar Pranowo Berikan Komentar : Oke Lho Ini.
Di depan toko moderen tersebut, Ganjar Pranowo menceritakan nostalgia di tahun 1996 lalu, dirinya pertama kali tinggal di ibukota negara Indonesia yakni DKI Jakarta.
“Kira kira tahun 1996, pertama kali tinggal tinggal di Jakarta dan kita membuat kantor di Jalan Tanah Abang 3 dan kantor saya sekarang jadi Indomaret,” ungkap Ganjar Pranowo.
Ganjar menceritakan di kantor tersebut, dirinya sehari hari bekerja tepat di gedung lantai 3. Saat menunjukkan gedung tersebut, Ganjar teringat sebuah Air Conditioner (AC) yang terpasang di bagian luar, tepat di lantai dua.
“Dan saya ingat betul, AC yang di sana itu, yang pasang saya dulu,” kata Ganjar Pranowo sambil terkekeh.
Ganjar menjelaskan gedung tersebut adalah sebuah memori baginya untuk belajar mencari uang dan mencari makan saat itu.
“Jadi itu dua kantor. Lantai 3 yang kita pakai untuk belajar cari uang, cari makan di Jakarta,” jelas Ganjar Pranowo.
Puas bernostalgia dengan gedung perkantoran tempat kali pertama bekerja di Jakarta, Ganjar Pranowo kembali mengayuh sepedanya.
Baca Juga: Sejuk, Ganjar Pranowo Berikan Nasihat Tentang Orang Tua Bikin Netizen Terharu dan Mengucapkan Terima Kasih
Ganjar Pranowo bersama rombongan melajukan sepedanya ke arah perkampungan yang masih berada di wilayah Jakarta.
Hingga akhirnya, Ganjar berhenti di sebuah rumah berlantai dua di sebuah perkampungan yang masih di wilayah Jakarta Pusat.
Di situlah Ganjar Pranowo menunjukkan bahwa rumah tersebut merupakan tempat kos yang pernah ditinggalinya selama 4 tahun.
“Pernah nge-kos di sini empat tahun, tarifnya Rp50 ribu per bulan,” jelas Ganjar Pranowo yang terlihat masih terbawa suasana nostalgia.
“Kira kira pada 1997 akhir, saya kos di sini sebelum kejadian tahun 1998. Jadi kalau nongkrong sore di sini. Ini belum ada temboknya,” tambah Ganjar Pranowo.
Ganjar menjelaskan satu satunya tempat yang agak sejuk di kos yakni di bagian lantaran di lantai atas menggunakan triplek.
“Satu satu yang agak sejuk ya di luar, karena yang di atas itu pakai triplek, terus luarnya pakai seng. Pas kerusuhan tahun 1998, itu di Roxy sebelah sana wah ramainya minta ampun,” tambah Ganjar Pranowo, mengenangkan masa tahun 1997 -1998 di tempat kosnya dulu.
Ganjar mengisahkan selain ramai, pada kerusuhan tahun 1998 lalu, banyak orang yang berlarian ke dalam kampung.
Selama kurang lebih empat tahun, Ganjar Pranowo hanya mengeluarkan uang senilai Rp50 ribu per bulannya untuk membayar sewa kos.
“Kalau tidak salah satu kamar sendiri, kalau dipakai selonjor sudah langsung habis,” tambah Ganjar Pranowo.
Rumah yang ditunjuk Ganjar Pranowo itu adalah tempat kosnya kali pertama dan mengajarkan bagaimana berjuang dan bertahan hidup.
Baca Juga: Lembaga Brinda Pertama di Indonesia Didirikan di Provinsi Jawa Tengah. Ini Tanggapan Gubernur Ganjar Pranowo
Perjalanan selanjutnya dilakukan Ganjar Pranowo hingga berhenti di depan SDN 04 Kebon Sirih, yang masih ikut wilayah Menteng, Jakarta Pusat. Di situ, Ganjar Pranowo menikmati makanan berupa semangkok mie ayam gerobak.
Dari penelusuran Media Purwodadi, video yang diunggah di akun Instagram Ganjar Pranowo pada Minggu 19 September 2021 ini telah ditonton hingga 65ribu kali oleh para netizen.
“Fantastic,” komentar akun @hongxapriesup1266.
“MasyaAllah allah maha membolak-balikkan keadaan ya pak. Dulu bapak cuman warga biasa yg masih ngontrak sama kaya saya dan sekarang bapak jadi nomer 1 di Jateng. Semoga selalu amanah Pak,” komentar akun @rinaldi_damarjana yang diakhiri dengan emoticon merah hati.
“Jas Merah. Jangan Lupakan Sejarah. Kerepn Pak Gubernur, Semoga Sehat Selalu Dan Di Lancarkan Dalam Segala Urusan,” komentar akun wargajakpus.
Itulah cerita nostalgia Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat melihat bekas kantornya dulu di daerah Tanah Abang 3 dan juga rumah kosnya yang sama sama berada di Jakarta Pusat.***
