Network
Media Purwodadi – United Nations Children's Fund atau UNICEF berharap semua anak-anak di dunia harus mendapatkan vaksin.
Dalam laman resmi UNICEF dijelaskan, vaksin adalah salah satu kemajuan terbesar dalam kesehatan dan pembangunan global.
Setelah lebih dari dua abad, mereka telah dengan aman mengurangi penyakit yang selama ini menjadi momok yan mengkhawatirkan seperti polio, campak, cacar dan membantu anak-anak tumbuh dengan bahagia dan sehat.
Baca Juga: Kode Redeem FF Jumat, 26 Jumat, 26 April 2024 Update Terbaru, Dapatkan Skeleton Magician Masks Loot Crate
Dalam laman resminya, UNICEF menjelaskan vaksinasi terdapat manfaat jangka panjang. Kemunduran terbesar dalam tingkat vaksinasi anak kali pertama dalam tiga dekade.
Adanya konflik yang penuh kekerasan, pengungsian, gangguan terkait Covid-19 dan misinformasi vaksin telah membuat anak-anak tidak mendapatkan imunisasi rutin.
Ada sekitar 25 juta anak kehilangan vaksin penyelamat jiwa setiap tahun. Hingga menempatkan mereka yang paling miskin dan terpinggirkan, yang seringkali paling butuh vaksin, tetap menjadi kelompok yang paling kecil kemungkinannya untuk mendapatkan vaksin.
UNICEF memasikan bahwa anak-anak di seluruh dunia mempunyai akses terhadap vaksin yang mereka perlukan untuk bertahan hidup dan berkembang.
Pasalnya, berkat upaya imunisasi di seluruh dunia, anak-anak dapat berjalan, bermain, menari dan belajar. Anak-anak yang menerima vaksinasi mempunyai prestasi yang lebih baik di sekolah, dengan manfaat ekonomi yang dirasakan komunitas mereka. Inilah yang menjadikan satu cara yang paling hemat biaya untuk meningkatkan kesejahteraan nasional.
Baca Juga: Terjerat Kasus Narkoba, Selebgram Ternama dan Lima Orang Temannya Ditangkap Polisi di Kawasan Jakarta Selatan
UNICEF Hadir
Bersama dengan para mitranya, UNICEF menjangkau hampir separuh anak-anak di dunia dengan vaksin penyelamat jiwa setiap tahunnya. Lebih dari 100 negara, UNICEF telah bekerja sama dengan pemerintah, dunia usaha, organisasi non pemerintah dan badan-badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Mereka melibatkan masyarakat, mengadakan dan mendistribusikan vaksin, menjaga pasokan tetap aman dan efektif, serta memfasilitasi akses yang terjangkau bagi mereka yang sulit mendapatkan vaksin.
UNICEF menjelaskan, pemberian vaksin hanyalah salah satu aspek dari pekerjaan yang dilakukan lembaga yang fokus pada kondisi anak-anak di seluruh dunia. Di samping itu, UNICEF berinvestasi pada sistem kesehatan masyarakat untuk meningkatkan rantai pasokan, sistem data, dan pengawasna penyakit, atau membantu lebih banyak anak menerima perlindungan yang mereka butuhkan.***
