Network
Media Purwodadi – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Dakar berhasil memulangkan tujuh ABK asal Indonesia yang mengalami insiden di perairan Senegal.
Ketujuh ABK tersebut, tiba di Bandara Internasionla Soekarno Hatta pada hari Senin, 23 Agustus 2021 menggunakan penerbangan Turkish Airlines.
Sebelumnya, pada hari Rabu, tanggal 4 Agustus 2021 lalu, KBRI Dakar menerima laporan kejadian tenggelamnya Kapal Brika.
Baca Juga: Perwira Letnan Dua Always Tiris Dapat Penghargaan Adhi Makayasa, Ganjar Pranowo : Saya Doakan Jadi Jenderal.
Kapal penangkap ikan berbendera Spanyol tersebut, tenggelam usai mengalami kebocoran pada badan kapal.
Beruntung, seluruh kru kapal yang berjumlah 25 orang tersebut berhasil diselamatkan, termasuk tujuh ABK yang berasal dari Indonesia.
Usai kejadian, seluruh ABK asal Indonesia tersebut dibawa ke KBRI Dakar, lantaran pemilik kapal tidak bisa bertanggungjawab menyediakan tempat tinggal sementara untuk para ABK.
Selama menunggu proses kepulangan, ketujuh ABK ini sempat berpartisipasi dalam perayaan upacara HUT ke-76 Kemerdekaan Indonesia di wisma duta RI Dakar.
“Alhamdulillah, kami tidak merasa sendirian dalam menghadapi musibah ini di luar negeri. Kami bersyukur dan sangat berterima kasih kepada Duta Besar RI Dakar beserta jajaran yang telah menampung kami dengan baik di Dakar dan memfasilitasi kepulangan kami ke tanah air,” ungkap Murtani, salah satu ABK kapal Brika.
Baca Juga: Waspada Jika Terjadi Badai Sitokin Pada Pasien Covid-19, Berikut Penjelasan Dari dr. Adam Prabata
Sebelum melepas para ABK kembali ke Tanah Air, KBRI Dakar membekali para ABK dengan pakaian, makanan dan peralatan kesehatan untuk digunakan selama dalam perjalanan.
Selain itu, KBRI Dakar juga memastikan seluruh kelengkapan dokumen persyaratan perjalanan yang dibutuhkan oleh para ABK, termasuk sertifikat hasil test PCR dengan hasil negatif, telah terpenuhi.
Keberhasilan KBRI Dakar dalam memastikan kepulangan ketujuh ABK tersebut tidak luput dari dukungan yang diberikan oleh perusahaan yang merekrut ABK di Indonesia serta KJRI Istanbul yang ikut memastikan kelancaran proses transit ketujuh ABK di Bandara Istanbul.***
