Media Purwodadi - Sebuah kota di China Timur memberikan subsidi tunai mulai tahun ini.
Kota tersebut yakni Jinan yang merupakan ibukota Provinsi Shandong, China Timur. Di kota ini, subsidi tunai akan diberikan untuk mendorong para keluarga agar memiliki banyak anak.
Di Kota Jinan ini, pasangan suami istri akan dapat menerima tunjangan sebear 600 yuan. Jika dirupiahkan, (per 1 yuan yakni Rp 2.298,-) sekitar Rp 1.378.800 atau sekitar 88,6 dollar AS (1 dollar AS = Rp 15.589,-).
Baca Juga: Pasca Alami KDRT, Hotman Paris Hutapea Sebut Venna Melinda Alami Trauma Psikis
Subsidi senilai 600 yuan ini yakni untuk anak kedua atau ketiga para pasangan suami istri yang lahir per 1 Januari 2023 hingga anak mereka menginjak usia 3 tahun.
Subsidi ini menurut sebuah rencana implementasi tentang kebijakan pengoptimalan kelahiran anak dan promosi pembangunan populasi jangka panjang dan berimbang yang diterbitkan pemerintah Jinan.
Dilansir dari Xinhua, syarat untuk mendapat subsidi ini, orang tua dan anak kedua atau ketiga ini harus punya status registrasi rumah tangga.
Dalam bahasa Mandarin, status registrasi rumah tangga disebut Hukou.
Kebijakan mendukung kelahiran anak ini diimbangi dengan kebijakan para wanita di kota itu mendapatkan cuti melahirkan 158 hari.
Pasangan mereka (suami) juga mendapatkan cuti sebanyak 15 hari. Kedua orang tua akan menikmati tidak kurang dari 10 hari cuti setiap tahun, sebelum anak mereka masuk usia tiga tahun.
Bahkan, untuk keluarga yang punya anak kedua dan ketiga bakal menerima dukungan peemrintah dalam hal pendidikan, asuransi kesehatan, dan perumahan sewa umum.***