Network
Media Purwodadi – Sebuah kejadian berdarah yang melibatkan sekelompok orang bersenjata terjadi di sebuah penjara di kota perbatasan Meksiko, Juarez.
Akibat serangan sekelompok orang bersenjata itu menewaskan 19 orang dan membebaskan seorang pemimpin kartel beserta puluhan tahanan lainnya.
Sebuah kelompok bersenjata dengan kendaraan lapis baja menyerang penjara tersebut dan markas polisi kota hampir secara bersamaan, kata Menteri Pertahanan Luis Crescencio Sandoval seperti dilansir dari ANTARA.
Baca Juga: Kode Redeem Top War Battle Game Rabu, 4 Januari 2023 Update Terbaru Ayo Bangun Benteng dan Menangkan Game
Pihak berwenang mengatakan bahwa serangan pada Minggu pagi itu terjadi ketika penjara tersebut bersiap menerima kunjungan Tahun Baru.
Awalnya mereka melaporkan bahwa jumlah korban tewas sedikitnya 14 orang, tetapi pada Senin, angka kematian ini menjadi 19 yang terdiri dari 10 penjaga, tujuh tahanan, dan dua penyerang, kata Sandoval.
Serangan itu membuat 25 tahanan, termasuk Ernesto Alfredo Pinon de la Cruz alias "El Neto", kabur.
Pinon adalah algojo kartel asal Juarez bernama "Los Mexicles", kata Menteri Keamanan Icela Rodriguez dalam jumpa pers itu.
Petugas federal dikerahkan untuk menangani kerusuhan setelah serangan tersebut.
Mereka menemukan sebuah "zona VIP" di dalam penjara itu yang berisi narkoba dan uang, kata Rodriguez, seraya mengecam pemerintah daerah Chihuahua.
Baca Juga: 15 Link Twibbon Momen Hari Raya Galungan bagi Umat Hindu, Bagikan Segera untuk Keluarga atau Kolega Anda
"Itu merupakan tanggung jawab negara karena otoritas federal tidak dapat ikut campur di tempat seperti ini," kata Rodriguez.
Dia menambahkan bahwa pemerintah belum meminta agar tahanan berbahaya seperti "El Neto" dipindahkan dari penjara yang sesak itu ke lokasi dengan tingkat keamanan lebih tinggi.
Jaksa Agung Roberto Javier Duarte mengatakan dalam jumpa pers terpisah, Senin, bahwa pemerintah akan membersihkan sistem pemasyarakatan di negara itu dan mereka yang terlibat korupsi akan dituntut.
Insiden pada Minggu itu mencatatkan salah satu angka kematian terbanyak dalam serangan-serangan penjara di Meksiko selama beberapa tahun terakhir.***
