Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Umumkan Kuota Haji untuk Indonesia Tahun 2023 Sebanyak 221 Ribu Orang

- 9 Januari 2023, 10:30 WIB
Ilustrasi ibadah haji.
Ilustrasi ibadah haji. /PIXABAY



Media Purwodadi – Untuk kuota haji pada tahun 2023 ini, Pemerintah Indonesia akan memberangkatkan 221 ribu orang tanpa batasan usia.

Hal itu diungkapkan Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, setelah menandatangani kesepakatan bersama Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F Al Rabiah, pada Minggu, 8 Januari 2023.

Dalam pertemuan keduanya, Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Arab Saudi menandatangani kesepakatan haji dengan kuota untuk Indonesia adalah 221 ribu orang tanpa batasan usia.

Baca Juga: Pelatih Vietnam Park Hang Seo Tegaskan Pertandingan Lawan Timnas Indonesia Sangat Penting, Ini Alasannya

"Alhamdulillah, misi haji 2023 dimulai. Saya hari ini menandatangani kesepakatan haji dengan Menteri Haji Saudi. Kuota haji Indonesia tahun ini sebesar 221.000," kata Menag RI, Yaqut Cholil Qoumas, seperti yang dikutip Media Purwodadi dari ANTARA.

Dalam penandatangan kesepakatan kuota haji untuk Indonesia 2023 itu dihadiri oleh Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI Hilman Latief dan Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah.

Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, pertemuan dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi menyepakati tidak adanya batasan usia bagi jamaah haji yang akan berangkat di tahun 2023 ini.

Batasan haji d bawah 65 tahun yang diterapkan Pemerintah Arab Saudi dalam pelaksanaan haji 2022 ini tidak diberlakukan lagi. Sebelumnya, Pemerintah Arab Saudi membatasi usia untuk jamaah haji dalam rangka meminimalkan penularan Covid-19.

"Sesuai kesepakatan, tahun ini sudah tidak ada pembatasan usia jamaah haji. Artinya, jemaah 65 tahun ke atas juga dapat berangkat haji tahun ini," tambah Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Juga: Jelang Semifinal Leg 2 Timnas Indonesia vs Vietnam Hari Ini, Shin Tae Yong: Kami Datang untuk Menang

Beberapa kesepakatan juga terjadi antara Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi yakni tentang pendaratan pesawat pengangkut jamaah haji di Kota Jeddah dan Madinah serta kebijakan baru dalam pelayanan haji.

Menag juga melobi penambahan kuota jamaah haji bagi Indonesia, guna memperpendek masa antri pemberangkatan haji yang sudah sangat panjang di Indonesia.

"Semua tentu bergantung pada kebaikan hati Yang Mulia Raja Salman, Pangeran Muhammad Bin Salman, dan Bapak Menteri Haji," tutur Yaqut, sapaan akrab Yaqut Cholil Qoumas ini.

Pihaknya juga berterima kasih kepada Kerajaan Arab Saudi lantaran Indonesia sudah dilibatkan sejak awal penyelenggaraan pelayanan haji di tahun 2023 ini.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x