Network
Media Purwodadi - Negara China memproduksi obat pereda demam dan nyeri, yakni ibuprofen dan paracetamol sebanyak 200 juta tablet per hari.
Output harian yang mereka buat untuk kedua obat ini mencapai 190 juta tablet. Diketahui, saat ini China berupaya untuk meningkatkan pasokan medis anti Covid-19.
Selain itu, China juga telah mengeluarkan obat antipiretik untuk anak-anak maksimum per hari dengan capaian 1,12 juta botol.
Baca Juga: Butuh Modal Nikah di Kampung Halaman, Pasangan Suami Istri Ini Nekat Curi Uang Ratusan Juta Rupiah
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Menteri Perindustrian dan Teknologi Informasi China, Wang Jiangping dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis, 29 Desember 2022.
Dilansir dari ANTARA, keluaran ibuprofen dan parasetamol per hari mengalami peningkatan lebih dari empat kali lipat dibanding pada awal Desember lalu.
Hal ini terlihat juga pada saat perusahaan farmasi di seluruh China berupaya meningkatkan produksi obat-ibatan, masker, vaksin, dan pasokan medis anti Covid-19 lainnya.
Baca Juga: Sambut Natal, Santa Claus Bagikan Kado Hangat untuk Para Keluarga Narapidana Lapas Kelas I Semarang
Sementara untuk alat tes antigen Covid-19, kapasitas produksinya setiap hari meningkat. Sebelumnya, ada 60 juta buah pada awal Desember 2022. Kini, capaian produksinya mencapai 110 juta.
China juga tengah memperkuat upaya distribusi pasokan medis lintas wilayah. Dua hari sebelumnya, tepatnya Rabu, 28 Desember 2022, ada 174 juta ibuprofen dan 60 juta tablet parasetamol telah dialokasikan ke wilayah utama di seluruh China.***
