Network
Media Purwodadi – Selama 14 hari, Operasi Zebra Candi 2022 digelar di Kabupaten Grobogan, yakni mulai 3-16 Oktober 2022.
Selama dua pekan selama masa Operasi Zebra Candi 2022 ini mengutamakan Keamanan Keselamatan Ketertiban dan Kelancaran (Kamseltibcar) Lalu Lintas.
Pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2022 ini ditandai dengan Apel Gelar Pasukan yang diikuti oleh Polri, TNI, Dishub dan Satpol PP yang digelar di Halaman Mapolres Grobogan.
Baca Juga: Menang 14-0 Atas Guam, Tim U17 Indonesia Dedikasikan Kemenangan untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
Pada Operasi Zebra Candi 2022 di Kabupaten Grobogan ada tiga fokus yang akan diterapkan. Hal itu diterangkan Kasat Lantas Polres Grobogan AKP Deni Eko Prasetyo.
Pertama yakni Kamseltibcar atau Kemanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas. Kedua yakni pelanggaran lalu lintas dan terakhir yaitu menekan angka kecelakaan lalu lintas.
Dijelaskan Kasat Lantas AKP Deni Eko Prasetyo kepada wartawan, tilang elektronik atau ETLE akan dioptimalkan. Meski demikian, jika ada pelanggaran di jalan, bisa diterapkan dengan tilang manual.
Baca Juga: Empati Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan Malang, Menko PMK dan Mensos Datang Berikan Santunan ke Ahli Waris
Penerapan tilang manual ini terkait jumlah kamera ETLE di wilayah Kota Purwodadi yang masih terbatas. Yakni di tiga titik seperti perempatan Jalan Gajahmada (depan Polres Grobogan), perempatan Kencana, dan perempatan Alun Alun Purwodadi.
Sementara itu, Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi menyatakan untuk mencapai Kamseltibcar Lalu Lintas, bakal dilaksanakan pembinaan dan sosialisasi melalui pemasangan spanduk dan stiker.
“Pemasangan alat peraga ini untuk mengutamakan pencegahan demi terwujudnya Kamseltibcar lalu lintas dan tercapai rasa aman di masyarakat dalam berlalu lintas di jalan,” terang AKBP Benny Setyowadi.***
