Network
Media Purwodadi – Warga di Desa Kemiri, Kecamatan Gubug, digegerkan adanya mayat berjenis kelamin pria di sungai irigasi yang ada di desa tersebut, Selasa 30 April 2024.
Dari informasi yang diterima, mayat pria tersebut bernama Zainal Arifin, warga Desa Kemiri, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan.
Penemuan jasad pria tersebut kali pertama diketahui oleh Fairus Tsalis dan teman-temannya yang berenang di sungai irigasi tersebut sekitar pukul 17.00 WIB.
Baca Juga: Hari Buruh, Cuaca Kabupaten Grobogan Pada Rabu 1 Mei 2024 Berpotensi Cerah Berawan
Saat berenang, Fairus melihat sesosok yang dikira boneka di bawah jembatan sungai irigasi tersebut. Setelah didekati, ternyata jasad manusia. Fairus dan teman-temannya meminta tolong warga sekitar. Laporan tersebut dilaporkan ke perangkat Desa Kemiri dan diteruskan ke Polsek Gubug.
“Ada laporan warga sekitar pukul 17.00 WIB, mayat berjenis kelamin laki-laki di sungai irigasi yang ikut Desa Kemiri. Langsung kita teruskan laporan ini ke Polsek Gubug,” ujar Sukirman, Kepala Desa Kemiri, saat dikonfirmasi, Rabu 1 Mei 2024.
Kapolsek Gubug AKP Sunarto menjelaskan, setelah mendapatkan informasi dari masyarakat, pihaknya langsung menuju ke TKP bersama tim medis dari Puskesmas Gubug II.
Sesampainya di lokasi kejadian, jasad korban langsung dievakuasi dan tim inafis Polres Grobogan langsung melakukan pemeriksaan dan olah TKP.
Terjatuh
Dari hasil pemeriksaan, teridentifikasi korban bernama Zainal Arifin yang merupakan warga RT 5 RW 4 Desa Kemiri, Kecamatan Gubug, berusia 37 tahun.
Baca Juga: Halal Bihalal Ikatan Dokter Indonesia di Kabupaten Grobogan, IDI Diharapkan Siapkan Diri Menuju Indonesia Emas
“Kemudian kita lakukan pemeriksaan kepada para saksi yang ada di sekitar kejadian dan ada keterangan dari anak-anak yang berenang pada Senin, 29 April 2024, bahwa sekitar pukul 11.00 WIB, ada seorang pria yang naik sepeda motor, terjatuh ke dalam sungai irigasi tersebut,” jelas AKP Sunarto.
Mendapatkan laporan tersebut, petugas kepolisian dibantu warga mencoba mencari keberadaan sepeda motor tersebut dan benar ditemukan ada satu unit motor Suzuki Smash tanpa plat nomor.
“Warga menjelaskan bahwa sepeda motor tersebut benar milik korban. Hal itu juga dibenarkan oleh ibu korban yang berada di sana setelah mendapatkan informasi adanya penemuan jasad tersebut,” ujar AKP Sunarto.***
