Empati Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan Malang, Menko PMK dan Mensos Datang Berikan Santunan ke Ahli Waris

- 4 Oktober 2022, 09:45 WIB
Menko PMK Muhajir Effendy saat memeluk salah satu ahli waris yang menerima santunan atas Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu, 1 Oktober 2022 lalu.
Menko PMK Muhajir Effendy saat memeluk salah satu ahli waris yang menerima santunan atas Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu, 1 Oktober 2022 lalu. /tangkap layar laman resmi Kemenko PMK


Media Purwodadi – Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu, 1 Oktober 2022, menewaskan ratusan suporter saat pertandingan BRI Liga 1 Musim 2022/2023 antara Persebaya Surabaya vs Arema Malang.

Dari penelusuran Media Purwodadi, total korban Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu, 1 Oktober 2022 sebanyak 448 orang, yang terinci 125 orang meninggal dunia dan 323 lainnya mengalami luka-luka.

Dalam suatu kesempatan, Menko PMK Muhajir Effendy bersama Menteri Sosial, Tri Rismaharini memberikan santunan kepada 125 ahli waris pada Senin, 3 Oktober 2022 sebesar Rp15 juta dan paket sembako.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV, Selasa, 4 Oktober 2022 : Islam Itu Indah, Ketawa Itu Berkah, Dream Box Indonesia

“Saya tegaskan, bahwa santunan ini tidak ada harganya dibanding dengan kehilangan dari ibu dan bapak sekalian. Ini sekedar untuk menunjukkan empati dari pemerintah, baik dari pemerintah pusat maupun daerah,” ujar Menko PMK, Muhajir Effendy melalui laman resmi Kemenko PMK.

Bertempat di Kantor Kecamatan Lowokwaru Malang, secara simbolis 8 orang ahli waris menerima bantuan tersebut.

Selain di Lowokwaru, Muhajir Effendy bersama Tri Rismaharini menyerahkan bantuan kepada para ahli waris di Kecamatan Singosari sebanyak 13 orang.

Kemudian, di Kecamatan Tajinan sebanyak 14 orang, Kecamatan Tirtoyudo sebanyak 5 orang, Kecamatan Gondanglegi sebanyak 12 orang, Kepanjen sebanyak 17 orang dan Sumber Pucung sebanyak 13 orang.

Untuk wilayah Kecamatan Malang Kota, ada 21 orang ahli waris yang menerima bantuan dari Menko PMK dan Menteri Sosial tersebut.

“Ini termasuk bencana sosial, juga ada konflik-konflik di beberapa tempat, itu juga kami tangani,” ungkap Menteri Sosial, Tri Rismaharini.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan dan Menpora Zainudin Amali juga turut mengunjungi keluarga korban insiden Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Senin 3 Oktober 2022.

Baca Juga: Jadwal Acara Televisi SCTV, Selasa, 4 Oktober 2022 : Bestie, Inbox, Cinta 2 Pilihan, Love Story The Series

Keduanya mendatangi keluarga suporter yang menjadi korban dalam insiden di Stadion Kanjuruhan didampingi Manager Arema FC Ali Rifki dan Presiden Arema Gilang Widya Pramana.

Dilansir dari laman resmi PSSI, Iriawan menegaskan juga memantau kinerja tim investigasi yang dipimpin Ketua Asprov Jatim atau Exco PSSI, Ahmad Riyadh.

Nantinya, tim investigasi akan bekerja selama 3-4 hari terkait Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu, 1 Oktober 2022 lalu.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x