“Di satu sisi justru membuka banyak lowongan pekerjaan,” jelas Sakina, ketika dikonfirmasi Jumat 6 Agustus 2021.
Ia melanjutkan, misalnya perusahaan alas kaki yang berskala ekspor ke Eropa dan Asia, justru membuka banyak lowongan kerja.
Ada juga perusahaan Apparel, Tekstil, dan Underwear yang juga banjir pesanan, sehingga membutuhkan banyak pekerja.
Melihat hal tersebut, Sakina melanjutkan Pemprov Jateng mengajak masyarakat khususnya warga Jateng untuk mengakses E Makaryo.
Aplikasi berbasis web ini sebagai pengembangan dari bursa kerja online yang dirintis sejak 2005 silam.
Aplikasi E Makaryo dibuat sesederhana mungkin agar mudah diakses semua kalangan para pencari lowongan kerja.
Sakina melanjutkan, E Makayo ini hadir sebagai upaya agar pencari kerja tetap terkoneksi dengan penyedia kerja, meski saat masih diberlakukannya PPKM.
Dengan aplikasi E Makaryo ini pihaknya berharap dapat mengurangi pengangguran di Jateng.
“Pandemi Covid-19 menyebabkan tingkat pengangguran terbuka di Jateng naik turun. Sebelum pandemic kan sekitar 800 ribu sekian,”.