Kisah Wagub Jateng Taj Yasin Donor Plasma Konvalesen : Kami Datang 7 Orang, Hanya 2 Bisa Donor di PMI Semarang

- 27 Juli 2021, 20:16 WIB
Wakil Gubernur Taj Yasni saat melihat stok Plasma Konvalesen di PMI Kota Semarang.Media Purwodadi
Wakil Gubernur Taj Yasni saat melihat stok Plasma Konvalesen di PMI Kota Semarang.Media Purwodadi /Humas Provinsi Jateng/

”Kemarin saya sebenarnya bertujuh melakukan testing dulu. Ternyata yang bisa (donor) hanya dua. Ada sedihnya juga. Ternyata tidak semua penyintas covid 19 bisa diambil plasmanya untuk saudara, teman kita yang mengalami gejala atau mengalami covid 19,” katanya.

Mempertimbangkan tidak semua mantan pasien Covid-19 bisa sumbangkan darah, Wagub Jateng Taj Yasin meminta instansi pemerintah maupun swasta memperhatikan stafnya yang usai terpapar covid-19.

Baca Juga: Sebanyak 21,2 Juta Dosis Vaksin Bulk Tahap ke-30 Produksi Sinovac Tiba di Indonesia Siang Ini

Lembaga diminta melakukan pendataan dengan harapan bisa diketahui sejak awal ketika ada staf atau karyawan yang mendarita Covid-19 dan membutuhkan donor plasma konvalesen .

“Memang edukasi dari pimpinan itu penting. Motivasi dari pimpinan itu penting. Siapa saja yang terpapar harus didata. Maka saya berharap sih, saat ini yuk kita data lagi, karena waktunya juga tidak panjang,” ajaknya.

Terkait adanya biaya yang harus dibayarkan ke PMI untuk mendapatkan plasma konvalesen, Taj Yasin memberikan penjelasan, bahwa biaya itu untuk mengganti seluruh proses yang ada.

Seperti pre-skrining, reagen, perawatan peralatan dan sterilisasi alat hingga pengelolaan darah sebelum ditranfusi kepada pasien.

“PMI ini mitra, bukan dari pemerintah, tapi bagian dari warga negara Indonesia. Tentu ada biaya untuk proses ini,” jelasnya.

Ia pun meminta keluarga pasien, untuk selalu berkomunikasi dengan rumah sakit untuk mendapatkan penjelasan secara rinci, mengenai pembiayaannya.

Dengan berkomunikasi, keluarga pasien akan mengetahui mana-mana biaya yang bisa ditanggung pemerintah, BPJS, asuransi swasta, dan mana yang harus dibiayai sendiri.

Halaman:

Editor: Wahyu Prabowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah