Media Purwodadi - Bagi Anda pencari kerja karena telah lama menganggur, segera siapkan lamaranmu karena banyak perusahaan di Jawa Tengah (Jateng) membuka lowongan kerja.
Saat pandemi Covid-19 melanda tak sedikit perusahaan colaps dan bahkan tutup karena terdampak.
Hal tersebut menyebabkan rendahnya peluang lowongan kerja dan meningkatkan jumlah pengangguran.
Menanggulangi hal tersebut, sejumlah perusahaan di Jateng membuka lowongan kerja mulai dari lulusan SD hingga jenjang sarjana.
Baca Juga: Ibu Positif Covid-19, Berikut Tips Tetap Aman Berikan ASI pada Bayi yang Tidak Terpapar Covid-19
Untuk mempermudah para pencari lowongan kerja mengaksesnya, Pemprov Jateng menyediakan platform loker online, yaitu E Makaryo.
Pada aplikasi E Makaryo tersedia ribuan lowongan kerja yang diperuntukan bagi mereka lulusan SD hingga lulusan sarjana.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jateng Sakina Rosellasari mengatakan, sektor perusahaan padat karya memang terimbas kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat.
Namun ia menjelaskan, di sisi lain permintaan produk dari luar negeri justru terus mengalir.
“Kita padat karya banyak terkendala, tetapi di sisi lain banyak yang kebanjiran order, mana kala perusahaan di luar negeri seperti Malaysia, Vietnam, dan India lockdown, kita kan masih beroperasi,”.
“Kita di sini ada PPKM tetapi sesuai regulasi (protokol kesehatan) entah itu kritika, esensial, penambahan shift agar tetap produktif,”.
Baca Juga: 10 Link Twibbon Ucapan Selamat HUT Kemerdekaan RI ke-76, Ekspresikan Gayamu
Di satu sisi justru membuka banyak lowongan pekerjaan,” kata Sakina, dikonfirmasi Jumat 6 Agustus 2021.
Sakina melanjutkan, misalnya perusahaan alas kaki yang berskala ekspor ke Eropa dan Asia, membuka banyak lowongan.
Selain itu, ada perusahaan Apparel, Tekstil, dan Underwear yang juga mendapatkan banyak pesanan sehingga membutuhkan banyak pekerja.
Oleh sebab itulah, Sakina mengajak masyarakat khususnya warga Jateng bisa mengakses E Makaryo.
Aplikasi berbasis website ini adalah pengembangan dari bursa kerja online yang dirintis sejak 2005 silam.
Aplikasi ini dibuat sesederhana mungkin agar mudah diakses oleh semua kalangan.
Lebih lanjut Sakina mengatakan, E Makaryo ini adalah sebagai upaya agar pencari kerja tetap terkoneksi dengan pencari kerja, meski saat masih diberlakukannya PPKM.
Dengan aplikasi E Makaryo ini, pihaknya berharap dapat mengurangi pengangguran di Jateng.
“Pandemi Covid-19 menyebabkan tingkat pengangguran terbuka di Jateng naik turun. Sebelum pandemi kan sekitar 800 ribu sekian,”.
“Pada tahun 2020 meningkat menjadi 1.200.010 orang, di triwulan pertama 2021 turun 1,1 juta orang,”.
“Ini PPKM juga kita melakukan pendekatan hubungan industrial agar tidak ada PHK,” bebernya.
Ia menambahkan, warga Jateng dapat mengakses aplikasi lowongan kerja cukup dengan mengetikkan E Makaryo pada laman pencarian di gawai atau komputer.
Setelah itu akan muncul aplikasi. Jika tidak, bisa mengetik alamat https://bursakerja.jatengprov.go.id/.
Kemudian, buatlah akun dan pilihlah lowongan kerja yang tersedia dengan tingkat pendidikan yang sesuai.
Diketahui dari data di Disnakertrans Provinsi Jawa Tengah, E Makaryo telah diakses 140 ribu pencari kerja umum dan 5000 alumni Bursa Kerja Khusus.
Adapun perusahaan yang membuka lowongan kerja yang memanfaatkan platform tersebut mencapai 700 perusahaan.
Dari 700 perusahaan tersebut membuka lowongan sekitar 50 ribu lowongan kerja dan telah dilamar sekitar 35 ribu orang.
“Ternyata perusahaan di Jateng bulan Agustus (2021) itu banyak order, buka banyak lowongan pekerjaan. Sudah buka saja E Makaryo,” tutup Sakina.***