Bima Sakti menerangkan, tidak ada yang salah pada motivasi tersebut. Terbukti, tim asuhannya berhasil lepas dari beberapa tekanan dengan menciptakan beberapa peluang di babak kedua.
“Saya bilang bisa. Tidak ada yang salah di sini. Lupakan babak pertama, sekarang fokus babak kedua. Alhamdulillah pemain bisa lepas menciptaan beberapa peluang di babak kedua dan akhirnya mencetak gol,” imbuhnya.
Antusias Meski Gagal
Sementara itu, pelatih Panama, Mike Stump, mengaku antusias meski gagal menang saat menghadapi Timnas Indonesia U17.
Rasa antusiasnya diungkapkan karena dalam pertandingan ini, adalah poin pertama mereka di Piala Dunia U-17, setelah sebelumnya dipaksa takluk 0-2 saat melawan Maroko.
“Ini pertandingan yang sulit. Rasanya seperti neraka (panas) saat berlari. Pemain ingin menang karena pertandingan ini penting buat kami. Kami akan menghadapi Ekuador dengan lebih percaya diri. Tapi, kami harus mengaku tim Indonesia bermain bagus,” Mike Stump.
Panama sendiri baru mencatat satu poin dan tetap berpeluang untuk lolos ke fase gugur. Di laga terakhir Grup A, Panama akan menghadapi Ekuador, yang berada di puncak klasemen.