”Ini diatur pak pasarnya, biar nggak kena Covid. Makanya diatur jaraknya, biar nggak kerumunan,” jawab beberapa pedagang.
Ganjar pun terlibat obrolan gayeng dengan para pedagang di pasar itu. Tak hanya ngobrol, Ganjar juga memborong sejumlah dagangan yang dijajakan.
Baca Juga: Resep Manjur Atasi Asam Lambung atau GERD Hanya dengan Bumbu Dapur
Terlihat ia membeli jahe, pisang, dawet, tape, siwalan dan lain sebagainya. Tentu saja, hal itu membuat para pedagang senang.
”Kenapa kok senang sekali, emangnya sepi pembeli ya bu,” tanya Ganjar.
Pada Ganjar, para pedagang mengakui jika selama pandemi pendapatan mereka menurun. Apalagi setelah pasar ditata, hasil penjualan tak seperti biasanya.
”Tapi tidak apa-apa pak, yang penting sehat,” kata mereka.
”Njenengan pancen top,” puji Ganjar.
Salah satu pedagang di Pasar Puri Baru, Hana mengatakan, sejak pandemi pasar tempatnya berjualan ditata. Pedagang dikeluarkan ke jalanan agar tidak terjadi kerumunan.
”Ya pendapatan menurun, tapi tidak apa-apa yang penting sehat. Lha sekarang virusnya seperti ini, pedagang kan bahaya karena bersentuhan dengan orang terus. Kalau kita disebut pasrah ya pasrah, tapi kan harus tetap berusaha,’ kata penjual tahu ini.