Dengar Arahan Ganjar Pranowo, Mahasiswa Turun ke Pasar Tradisional Bagikan Hand Sanitizer Untuk Pedagang

- 30 Juli 2021, 17:47 WIB
Para mahasiswa UPGRIS membagikan hand sanitizer kepada pedagang di Pasar Peterongan.
Para mahasiswa UPGRIS membagikan hand sanitizer kepada pedagang di Pasar Peterongan. /Humas Pemprov Jateng


Media Purwodadi – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengajak para mahasiswa untuk turun ke jalan melakukan pengabdian masyarakat dalam rangka penanganan Covid-19.

Arahan itu disampaikan Ganjar Pranowo dalam video yang diunggah di akun media sosial miliknya, Kamis 29 Juli 2021.

Arahan itu rupanya sampai ke para mahasiswa Universitas PGRI Semarang (UPGRIS). Sebagai aksi nyata atas arahan tersebut, mereka langsung turun ke jalan dan terlibat langsung dalam penanganan Covid-19.

Baca Juga: Viral, Video Karaoke Tanpa Prokes, Belasan Camat di Kabupaten Tegal Dinilai Lukai Hati Rakyat

Aksi nyata tersebut adalah membagikan masker, hand sanitizer dan juga paket sembako kepada para pedagang di Pasar Peterongan Semarang, Jumat 30 Juli 2021.

Yang unik, hand sanitizer yang dibagikan para mahasiswa ini merupakan hasil karya dari mahasiswa jurusan Biologi.

Para mahasiswa ini mendatangi para pedagang dan membagikan kit protokol kesehatan serta paket sembako tersebut.

Selain memberikan bantuan dalam bentuk barang, mereka juga menyosialisasikan protokol kesehatan.

Dengan menggunakan pengeras suara, para mahasiswa ini menyerukan pentingnya 5M di masa pandemi Covid-19 kepada para pedagang.

Menurut Presiden Mahasiswa UPGRIS, Muhammad Rizqi Arfanda, aksi sosial turun ke pasar tradisional ini sebagai bagian untuk membantu penanganan Covid-19 di Indonesia.

“Pak Ganjar Pranowo telah memberikan arahan ke mahasiwa perlu turun ke jalan dalam membantu penanganan Covid-19 yang ada di Indonesia,” kata Rizqi di Pasar Peterongan Semarang.

“Kami sepakat dengan yang disampaikan Pak Ganjar. Kita melakukan hal tersebut agar penanganan Covid-19 ini, mahasiswa juga dapat membantu dengan maksimal,” tambahnya.

Baca Juga: Wajib Tau! Beberapa Aturan di Berbagai Negara di Dunia Yang Harus Anda Ketahui Jika Hendak Berkunjung

Sementara, Koordinator Lapangan, Muhamad Anwar mengatakan tujuan aksi adalah untuk membantu pemerintah dalam menangani pandemi.

“Aksi untuk membantu pemerintah menangani virus corona ini kita lakukan dengan membagikan 100 paket protokol kesehatan, yang isinya ada masker, hand sanitizer, juga ada pamflet tentang 5 M dan 20 paket sembako,” kata Anwar.

Anwar mengungkapkan, pemilihan pasar tradisional sebagai pelaksanaan aksi ini karena masih ditemukan kerumunan.

Bahkan, mereka menemukan banyaknya pedagang yang menggunakan masker bekas. Para pedagang ini langsung diedukasi dengan harapan masyarakat lebih mentaati protokol kesehatan. Terutama dalam penggunaan masker sehari-hari.

Para pedagang juga merasa senang dengan aksi sosial yang dilakukan para mahasiswa ini. Menurut Sri, salah satu pedagang, keterlibatan para pedagang dalam penanganan Covid-19 di masyarakat membuatnya lebih tahu tentang kondisi saat ini di Indonesia.

Baca Juga: Kenal Lebih Dekat Sosok Ali Sastroamidjojo: Dari Aktivis, Wakil Menteri Hingga Perdana Menteri RI

“Terima kasih kepada para mahasiswa semuanya. Kami berharap virus corona ini segera musnah dan kita semua bisa kembali hidup normal,” harap Sri.

Usai mendengarkan arahan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, para mahasiswa UPGRIS melakukan aksi turun ke jalan.

Para mahasiswa ini memilih Pasar Peterongan dan melakukan pembagian masker, hand sanitizer, pamflet berisi ajakan patuh 5M dan juga 20 paket sembako.

Yang unik, hand sanitizer yang dibagikan ini merupakan hasil karya dari mahasiswa Biologi Universitas PGRI Semarang.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x