Menkes Minta Pemerintah Daerah Tidak Simpan Stok Vaksin Covid-19, Manajemen Stok Dilakukan Pemerintah Pusat

26 Agustus 2021, 10:11 WIB
Ilustrasi, vaksin Covid-19. /Pexels/nataliya-vaitkevich/

Media Purwodadi - Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin meminta Pemerintah Daerah tidak menyimpan stok vaksin Covid-19.

Menkes mengatakan, pasalnya ada sebagian daerah yang menyuntikan vaksin Covid-19 setengah dari total dosis yang diterima.

Menkes Budi menjelaskan atas arahan Presiden Joko Widodo pemerintah daerah tidak perlu menahan stok vaksin Covid-19, karena nanti akan diatur pengiriman untuk dosis selanjutnya.

Budi Gunadi Sadikin menegaskan jika dari pemerintah pusat menginstruksikan vaksin Covid-19 untuk dosis pertama maka lakukan sebagai suntikan dosis pertama serentak.

Baca Juga: Dibelit Petisi Boikot, Ayu Ting Ting Justru Diajak Kerjasama dengan Stasiun TV Terbesar di Korea

“Jadi kalau kita bisa bilang ini sebagai suntikan dosis pertama maka lakukan sebagai suntikan dosis pertama semuanya, kalau ini sebagai suntikan dosis kedua maka lakukan sebagai suntikan dosis kedua semuanya,” tegasnya.

“Semua manajemen stoknya dilakukan oleh Pemerintah Pusat,” imbuh Menkes dalam Konferensi Pers Update Ketersediaan Vaksin secara virtual, Selasa 24 Agustus 2021.

Selanjutnya, bagi daerah-daerah yang memang mengalami kekosongan stok vaksin Covid-19 bukan karena ditahan.

Menkes melanjutkan, vaksin akan dikirimkan ke provinsi, dari provinsi mungkin butuh satu hari dua hari untuk sampai ke kabupaten/kota.

Tapi ada juga vaksin Covid-19  yang tertahan sampai satu minggu dalam proses pendistribusiannya.

Menkes Budi mengimbau Pemerintah Daerah tidak usah khawatir akan ketersediaan vaksin Covid-19.

Baca Juga: Trans Jateng Rute Semarang - Grobogan Segera Beroperasi Mulai Oktober 2021, Begini Persiapannya

Karena pemerintah pusat akan mendistribusikan vaksin cukup banyak ke daerah-daerah.

'”Jadi September ini saya rasa akan menjadi titik di mana kita akan dapat vaksin lebih banyak. Oleh karena itu rakyat Indonesia, pemerintah daerah tidak usah khawatir, kita pasti akan mengirimkan cukup banyak (vaksin) ke daerah-daerah,” kata Menkes Budi.

“Dan untuk membantu transparansinya nanti kita akan pasang di website yang akan kita perlihatkan stok yang ada di masing-masing kabupaten/kota,”.

“Sehingga kita bisa mengetahui masyarakat juga bisa mengetahui stok yang ada di masing-masing kabupaten/kota,” tambahnya.

Terkait stok vaksin Covid-19 ini pemerintah telah membuat transparansi stok vaksin Covid-19 level nasional sampai ke level kabupaten/kota melalui website vaksin.kemkes.go.id.

Setiap orang dapat mengakses dan memantau stok vaksin Covid-19 yang ada di setiap daerah di Indonesia.***

Editor: Titis Ayu

Sumber: kemenkes.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler