Momen Tak Terlupakan, Jepang Pernah Alami Gempa Terdahsyat Tahun 1995

- 18 Januari 2022, 12:00 WIB
Keindahan Kota Kobe di Jepang saat ini.
Keindahan Kota Kobe di Jepang saat ini. /tangkapan layar YouTube Adi Ariffianto.


Media Purwodadi – Ada momentum yang tidak terlupakan bagi warga Jepang yakni adanya Gempa Besar Hanshin menghancurkan pelabuhan Kobe dan sekitarnya pada 17 Januari 1995.

Setelah gempa besar tersebut, Jepang juga diterjang gampa bumi berkekuatan besar termasuk gempa bumi besar yang melanda Jepang Timur pada 2011. Gempa yang disertai tsunami tersebut menewaskan lebih dari 18 ribu orang atau hilang.

Dari penelusuran Media Purwodadi melalui Japantimes, banyaknya korban dan bangunan yang rusak akibat gempa tersebut saat itu diperkirakan lebih besar jika menghantam Tokyo gempa besar terjadi di Palung Nankai di lepas Pantai Pasifik.

Baca Juga: Unik, Tim Paduan Suara IPPNU Tawangharjo Ini Nyanyikan Lagu Indonesia Raya dengan Iringan Gamelan

Gempa bumi yang menyerang Kobe tersebut memiliki kekuatan 7,3SR yang menewaskan sekitar 6,4ribu orang.

Dari kejadian tersebut, korban luka kurang lebih dari 40ribu dan menghancurkan 230ribu rumah dan melumpuhkan infrastruktur kota.

Gempa tersebut berlangsung selama 20 detik dengan pusat gempa berada pada bagian utara Pulau Awaji di Laut Pedalaman, tepatnya 12,5 mil (20 km) di lepas pantai kota pelabuhan Kobe.

Kejadian yang mengakibatkan kerugian besar tersebut mengekpos sistem manajemen krisis negara yang buruk.

Dalam kondisi tersebut, Jepang tidak mendapatkan data kerusakan selama berjam-jam setelah gempa, sehingga pemerintah Jepang mendapatkan kecaman keras karena respon yang dianggap lambat terhadap bencana tersebut.

Kejadian ini mendorong pemerintah untuk memperbaiki sistem manajemen krisis. Pemerintah meluncurkan sebuah tim kabinet untuk mengumpulkan informasi tentang bencana besar selama 24 jam.

Baca Juga: Jadwal Acara Televisi TRANS TV Selasa, 18 Januari 2022: Bikin Laper, Klinik Tendean, Bioskop Trans TV: Parker

Hal ini berbeda saat terjadinya gempa bumi besar melanda Jepang Timur pada 11 Maret 2011, pemerintah melakukan pertemuan pertama dengan tim penanggulangan bencana darurat dalam waktu 30 menit dari gempa berkekuatan 9,0SR.

Pemerintah setempat telah melakukan upaya untuk mengurangi kerusakan yang diakibatkan gempa masih dianggap lamban, sebagian besar korban meninggal akibat gempa tahun 1995 tertimpa rumah dan bangunan roboh.

Rumah-rumah yang dibangun sebelum tahun 1800-an rata-rata dibawah standar bangunan tahan gempa. Sehingga saat terjadi gempa berkekuatan besar terjadi kerusakan parah.

Untuk mengatasinya, pemerintah menawarkan subsidi untuk mempromosikan pekerjaan tahan gempa pada rumah-rumah tersebut.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jawa Tengah, Selasa 18 Januari 2022 : Waspada Hujan Lebat di Area Pegunungan Tengah

Sebuah data terbaru menunjukkan bahwa pada 2013, sebanyak 82 persen rumah tahan  gempa berhasil dibangun Pemerintah Jepang.

Pemerintah Jepang juga  menaikkan target rasio menjadi 95 persen pada tahun 2016, sehingga saat gempa besar melanda Perfektur Kumamoto tahun 2016, sebagian besar rumah yang hancur merupakan rumah kayu yang dibangun dengan standar lama.

Itulah cerita tentang sejarah Jepang yang pernah mengalami gempa terdahsyat pada tahun 1995***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: japantimes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x