Network
Media Purwodadi – Nilai tukar uang kripto Shiba Inu di pasaran tiba-tiba melonjak drastis. Bahkan, mata uang bergambar anjing Shiba Inu harganya naik mencapai 55 persen.
Dikutip media purwodadi dari Economic Times, mata uang kripto yang merupakan pecahan dari dogecoin ini mencatatkan kapitalisasi pasar USD 5,22 miliar.
Berdasarkan informasi yang beredar, kenaikan harga Shiba Inu ini dikarenakan CEO Tesla, Elon Musk mengunggah foto anjing Shinu Iba di akun Twitter pribadinya @Elonmusk.
Baca Juga: Grup Musik K-Pop aespa Rilis Mini Album Terbaru Bertajuk Savage
Awalnya, Elon Musk mengunggah foto anjing peliharaannya yang baru bernama Floki. Anjing berjenis Shiba Inu itu duduk di atas sebuah mobil Tesla.
Unggahannya itu membuat hashtag #SHIB mendadak trending di linimasa media sosial. Harganya tercatat mencapai $ 0,00001312.
Selain faktor unggahan Elon Musk tersebut, harga Shiba Inu naik dikarenakan tim di baliknya dikabarkan membuat proyek untuk memperkuat mata uang kripto ini.
Baca Juga: Mempercayai Hari Sial atau Naas Justru Dapat Mendatangkan Sial. Berikut Penjelasannya
Elon Musk dikenal sebagai pendukung Dogecoin. Bahkan dia sampai dipanggil dengan julukan 'Doge Father'.
Meski demikian, ia terindikasi juga melirik Shiba Inu dan bukan kali ini saja membantu kenaikan harganya hanya dengan modal kicauan di Twitter.
Shiba Inu, yang juga secara tidak formal dikenal dengan nama Shiba Token, diciptakan pada bulan Agustus 2020 oleh seseorang bernama samaran Ryoshi sebagai spin off Dogecoin.
Shiba Inu Token memiliki logo yang hampir sama dengan Dogecoin yakni sebuah anjing Shiba.
Namun tak seperti Dogecoin yang berawal dari sebuah meme, logo anjing di Shiba Inu Token terlihat garang.
Terlepas dari semua antusiasme yang ada, sebagian pakar telah memperingatkan bahwa Shiba Inu Token mungkin jauh lebih berisiko sebagai investasi daripada mata uang kripto jenis lainnya.***
