Jika Jeff Bezos Dinobatkan Sebagai Orang Terkaya di Dunia, Lalu Siapa Orang Termiskin di Dunia?

- 6 Juni 2021, 07:05 WIB
Kisah Jerome Kerviel yang dinobatkan sebagai orang termiskin di dunia karena memiliki hutan sebesar 6,3 miliar dollar AS (Rp 90 Triliun)
Kisah Jerome Kerviel yang dinobatkan sebagai orang termiskin di dunia karena memiliki hutan sebesar 6,3 miliar dollar AS (Rp 90 Triliun) /Berbagai Sumber/


Media Purwodadi - Pendiri e-commerce Amazon Jeff Bezos tetap mempertahankan posisinya menjadi orang terkaya di dunia pada tahun ini.

Jeff Bezos yang akan turun dari posisi CEO Amazon menjadi pemimpin eksekutif Amazon akhir 2021 ini memiliki nilai kekayaan US$177 miliar.

Lalu, siapakah orang termiskin di dunia saat ini?

Jawabnya ialah Jerome Kerviel, siapa sangka saat usianya masih muda ia sudah terjerat dengan hutang senilai 6,3 miliar dollar AS (Rp 90 Triliun).

Siapa sih Jerome Kerviel dan seperti apa sih kisahnya sampai dia bisa berhutang sebegitu besarnya?

Bermula ketika salah satu bank terbesar asal Perancis, Siociete Generale (SocGen) mengungkap ada seorang pedagang saham yang membuat transaksi fiktif secara masif.

Baca Juga: Terprovokasi Raffi Ahmad, Gading Marten Akuisisi Persikota Tangerang

Posisi Pialang Yang Dipalsukan

Pada 19 Januari 2008, Pihak Siociete Generale mendapati akun yang melakukan aktivitas perdagangan secara curang.

Selanjutnya, dalam tiga hari berikutnya mereka berusaha melepas semua posisi yang kalah. Ketika perusahaan sudah membereskan seluruh perdagangan yang dianggap merugikan.

Mereka terkejut setelah menyadari kalau angka kerugian yang didapati teramat besar. Mengutip dari The Guardian.

SocGen menguak kalau pialang bursa Perancis ini sudah membobol bank sampai sebesar Rp67 triliun kala itu.

Jerome Kerviel yang kala itu masih berusia 31 tahun juga disangkakan sudah mengambil posisi tak sah pada bursa berjangka, seperti yang dijelaskan oleh pihak SocGen

Pada tahun 2010, hakim memvonis Jerome Kerviel sebagai pencipta sistem jaringan penipuan. Walau begitu, melalui pengacaranya, Kerviel menolak tuduhan tersebut.

Baca Juga: Disperindag Grobogan Munculkan Aplikasi Dalmadi Center, Apa Itu?

Bahkan Jerome Kerviel malah bersikeras kalau dirinya sukses membawa keuntungan sebesar 1,4 miliar Euro (Rp 24 triliun lebih) bagi Siociete Generale.

Pada akhirnya, Kerviel dinyatakan bersalah dengan tuduhan pelanggaran kepercayaan, pemalsuan, dan penggunaan komputer yang ilegal.

Setelah proses hukum yang cukup berlarut-larut, dirinya dijatuhi dengan hukuman penjara ditambah dengan harus membayar hutang sebesar 6,3 miliar dollar AS.

Pada putusan hukum itu hakim menyakini kalau Karviel secara sadar dan pasti mengetahui apa yang telah dilakukannya sudah melampaui izin menjadi pialang dan bahkan menyembunyikan posisi trading-nya.

"Kerviel dengan sengaja melampaui izinnya sebagai pialang," terang hakim ketua, Dominique Pauthe seperti dikutip dari dalam Reuters.

Baca Juga: Berikut Cara Daftar dan Cek Banpres Produktif PNM Mekaar Tahap 2 per Juni 2021

Penyelidikan Besar-Besaran

Francois Fillon, Perdana Menteri Perancis kala itu, sampai memberi sorotan khusus terhadap kasus tersebut.

Saat ia berbicara dalam Forum Ekonomi Dunia, dirinya sampai-sampai berusaha meyakinkan pasar agar tak panik pada kasus yang dihadapi SocGen.

Tak cuma itu Bank of France sampai harus menyelenggarakan penyelidikan hingga pemerintah Prancis mengikuti situasi itu dengan "perhatian yang sangat, sangat besar," menurut pengakuan Fillon terhadap wartawan.

"Siociete Generale harus menangani kasus penipuan yang sangat besar. Ini adalah kasus yang serius tetapi pada saat yang sama tidak ada hubungannya dengan situasi di pasar keuangan," tuturnya.***

Editor: Agung Tri Wibowo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x