Pasalnya saat berpuasa hormon stres (kortisol) menjadi terkendali dimana kita tidak mengkonsumsi makanan dan minuman dalam jangka waktu tersebut.
Hormon kortisol yang terkendali akan membuat diri kita lebih tenang dan terkendali pula.
2. Meningkatkan rasa empati
Selain dapat digunakan untuk mengurangi stres, puasa juga bermanfaat dalam meningkatkan kepekaan terhadap keadaan sekitar.
Dengan berpuasa kita mengerti bagaimana rasanya menjadi orang yang harus menahan lapar dan dahaga, terlebih seperti orang yang setiap harinya kekurangan makanan dan minuman.
Dengan berpuasa kita dapat ikut merasakan hal yang sama serta meningkatkan rasa kepedulian dalam berempati ke sesama manusia, dimana ini menjadi hal baik bagi kita.
3. Puasa mengaktifkan proses autofagi bagi tubuh
Autofagi merupakan proses dimana tubuh melakukan pembersihan dengan mengganti sel-sel yang rusak dengan sel yang lebih sehat.
Sel yang rusak sebenarnua membawa penyakit parkinson dan alzheimer, sehingga pembersihan sangat perlu untuk mengatasinya.
Baca Juga: Lakukan Aksi Perjudian Saat Bulan Ramadhan, Polisi Tangkap Bandar Judi Dadu di Grobogan