Lewat F4S Indonesia, Bambang Pamungkas dan Marco Motta Ajak Anak-Anak Indonesia Cintai Sepak Bola

- 28 Oktober 2022, 20:50 WIB
Pemain legenda sepak bola Indonesia, Bambang Pamungkas saat berbaur dengan anak-anak peserta F4S Indonesia di Lapangan Rugby, Senayan, Jakarta.
Pemain legenda sepak bola Indonesia, Bambang Pamungkas saat berbaur dengan anak-anak peserta F4S Indonesia di Lapangan Rugby, Senayan, Jakarta. /tangkapan layar PSSI.


Media Purwodadi – Pemain sepak bola ternama di Indonesia, Bambang Pamungkas dan Kurniawan mengajak anak-anak Indonesia untuk mencintai olahraga sepak bola.

Bambang Pamungkas yang pernah berlaga di kesebelasan Persija Jakarta ini mengatakan sejak kecil dirinya sudah menyukai sepak bola.

Bambang Pamungkas mengungkapkan dirinya suka sepak bola lantaran mengidolakan sosok pemain legenda sepak bola yaitu Kurniawan Dwi Yulianto, yang juga pemain Timnas Indonesia.

Kurniawan Dwi Yulianto merupakan sosok yang disukai Bambang Pamungkas hingga akhirnya membawa dirinya mengikuti pelatihan Diklat di Salatiga.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Pekan 12 dan Daftar Klasemen Sementara La Liga Spanyol Musim 2022/2023

“Sepak bola dapat mengajari kita dan generasi penerus kita keterampilan hidup, gaya hidup sehat, dan pendidikan," kata Bambang Pamungkasdalam ajang FIFA Football For Schools (F4S).

"Di sepak bola kita juga bisa belajar untuk bisa saling menghargai, bekerja sama, dan lain-lain dalam hidup, serta fair play, di dalam dan di luar lapangan,” kata Bambang Pamungkas.

Hal yang sama diungkapkan pemain Persija Jakarta, Marco Motta. Pria berkebangsaan Italia ini mengajak anak-anak untuk terus mencintai sepak bola, dengan memainkannya sepenuh hati.

Marco Motta menilai dengan sepak bola dapat memberikan rasa yang menyenangkan dan membuat orang bangun untuk melupakan sejenak kesedihan.

“Bambang dan saya berharap dengan adanya proyek FIFA Football for School di Indonesia, kita bisa membuat anak-anak ini menjadi manusia masa depan yang akan membangun negara dengan memiliki karakter yang kuat,” kata Marco Motta.

FIFA Football For Schools (F4S) adalah program ambisius yang dijalankan FIFA dengan tujuan memberikan kontribusi pada pendidikan, pengembangan dan pemberdayaan sekitar 700 juta anak di seluruh dunia.

Kegiatan F4S ini mengusahakan sepak bola lebih mudah diakses oleh anak laki-laki dan perempuan di seluruh dunia ke dalam sistem pendidikan dengan menggunakan kemitraan bersama otoritas dan pemangku kepentingan terkait.

Di Indonesia, F4S berlangsung di Lapangan Rugby, Senayan, Jakarta pada Jumat, 28 Oktober 2022. Di tempat inilah, peluncuran F4S Indonesia yang dihadiri oleh Ketua Umum PSSI Mohamad Iriawan.

Direktur Sepak Bola untuk Indonesia, Fatimata Sibide mengucapkan terima kasih kepada FIFA atas komitmen untuk mewujudkan F4S di Indonesia. Pihaknya meminta dukungan secara berkelanjutan.

“Kedepannya, kami ingin meminta dukungan Anda yang berkelanjutan, karena kami percaya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dapat berkontribusi pada perubahan sosial di tanah air dengan bekerja pada fondasi yang telah diletakkan dengan diluncurkannya program ini,” ujar Fatimata Sibide yang dikutip dari PSSI.

“Dengan dukungan Anda, kami ingin mengubah proyek ini menjadi tolok ukur untuk diikuti semua orang,” tambahnya.

Sementara itu Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengungkapkan, yang menajdi tujuan dari kegiatan ini adalah mengajarkan bagaimana anak-anak dapat membangun percaya diri dan karakter sehingga mereka bisa resliensi ketika anak-anak.

“Misalnya kalah dalam pertandingan sepak bola.  Mereka tidak larut dalam kesedihan dan bisa dengan cepat untuk bisa bangkit meraih kemenangan di lain waktu,” ujar Mochamad Iriawan.

Baca Juga: Atlet Aeromodelling Kota Semarang Raih Medali Emas dan Perak di Even Pra Porprov Jawa Tengah

Dalam F4S ini ada rancangan permainan indah di sekolah sebagai alat untuk memberikan pendidikan yang menyenangkan dan interaktif tentang keterampilan hidup yang penting dan bernilai positif untuk anak laki-laki dan perempuan.

Permainan indah pada F4S ini dirancang untuk tiga kelompok usia yakni 4-7 tahun, 8-11 tahun dan 12-14 tahun dengan tujuan mengatasi beberapa tantangan sosial yang dihadapi kaum muda saat ini, seperti bullying, tetap bersekolah dan menjalani gaya hidup sehat dan aktif.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: PSSI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x