Inilah Asal Usul Kata Mudik, Ternyata Berasal Dari Kata Udik, Berikut Penjelasannya

- 28 April 2022, 17:25 WIB
Ilustrasi pemudik dengan menggunakan kereta api di masa pandemi.
Ilustrasi pemudik dengan menggunakan kereta api di masa pandemi. /tangkap layar Instagram @keretaapikita

Media Purwodadi – Tentunya sebagian besar dari kita tidak pernah asing dengan kata mudik.

Mudik sendiri  menjadi tradisi menjelang hari raya Lebaran dimana masyarakat berbondong-bondong menuju pulang ke tempat asal mereka.

Kemudian, mudik tahun 2022 ini akan lebih terasa karena pemerintah telah memperbolehkan masyarakatnya melakukan mudik lebaran.

Baca Juga: Kode Redeem PUBG Mobile Jumat, 29 April 2022 : Ayo Update Malam Ini, Jangan Sampai Kamu Ketinggalan

Pemerintah telah memberi kelonggaran untuk membolehkan masyarakat mudik Lebaran.

Lantaran pandemi Covid-19 masih berlangsung, masyarakat diharapkan harus tetap untuk berhati-hati.

Masyarakat mengenal bahwa mudik selalu menjadi euforia yang tidak pernah terlupakan.

Namun, bagi yang belum tahu tentang asal muasal mudik ini, ternyata berasal dari urbanisasi atau perpindahan penduduk dari desa ke kota.

Dari penelusuran Media Purwodadi melalui laman resmi Provinsi Jawa Timur, Guru Besar Fakultas llmu Budaya Universitas Airlangga (FIB Unair), Prof Dr Purnawan Basundoro, menjelaskankan bahwa urbanisasi membuat masyarakat mulai merindukan kampung halamannya.

Proses urbanisasi ini terjadi setelah kemerdekaan dimana banyak orang mencari pekerjaan di kota.

Prof Dr Purnawan Basundoro juga menjelaskan asal-muasal kalimat mudik berasal dari kata udik yang berarti ujung.

Baca Juga: Kode Redeem ML, Jumat, 29 April 2022 : Segera Klaim, Jangan Sampai Kamu Kehabisan Besok

Orang desa dianggap udik jadi kita kembali kepada ujung, sehingga kalau kita pulang kampung dikatakan mudik atau menuju ke udik.

Dengan artian mudik menjadi dampak dari urbanisasi dimana mereka yang melakukan urbanisasi akan merindukan kampung halaman mereka dan melakukan perjalanan pulang ke kampung halaman yang kita sebut mudik.

Tradisi ini utamanya berguna untuk mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan yang kegiatannya kerap dibarengi dengan makan bersama.

Selain itu ada juga yang menyempatkan untuk ziarah kubur dan mengenang kembali suasana di kampung halaman mereka.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Jatimprov


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x