5 Tips Mengharmonisasikan Process Oriented dan Result Oriented, Berikut Penjelasan Sherly Annavita Rahma

- 11 April 2022, 19:15 WIB
Sherly Annavita Rahmi berikan 5 tips mengharmonisasikan antara process oriented dan result oriented
Sherly Annavita Rahmi berikan 5 tips mengharmonisasikan antara process oriented dan result oriented /tangkapan layar YouTube Sherly Annavita.

Ketika mereka mampu pada track yang seharusnya, tidak jarang banyak pengalaman baru yang didapat. Manusia process oriented ini sering mempunyai target yang berubah-ubah.

“Maka bidang atau profesi yang bisa mengakselerasi teman-teman dengan semua bakat dan potensi teman-teman adalah usaha yang membutuhkan kreatifitas seperti bidang kuliner, fashion, seni, karya, video, periklanan, pendidikan, konten kreator,” ungkap Sherly.

“Dan pekerjaan yang butuh keahlian seperti kontraktor, arsitek, penulis, storyteller, public speaker, dan sejenisnya,” lanjutnya.

Kelemahan result oriented yaitu baru menghargai proses ketika sudah berhasil, sangat cepat emosional, hingga memaksa tim untuk segera mencapai tujuan.

“Bidang atau profesi yang bisa mengakselerasi teman-teman adalah saham atau pialang saham, entrepreneur khususnya dalam bidang informasi dan teknologi,” ucap Sherly.

“Segala sesuatu yang berkaitan dengan dunia kedokteran termasuk didalamnya Farmasi bahkan usaha pelayanan atau jasa konsultan,” tambahnya.

Bahwa keduanya sama-sama memiliki target dan tujuan, namun pola pikir dalam melihat result dan prosesnya yang berbeda.

Sherly juga memberikan 5 tips mengenai kolaborasi dengan tipikal orang yang berbeda dengan kita

1. Self Awareness

Penting bagi diri kita untuk mengakui, bagian dari process oriented atau result oriented yang mengarah pada diri sendiri.

Selanjutnya, pentingnya mencari padanannya, saling sulam tambal, dan melengkapi kekurangan masing-masing.

Halaman:

Editor: Andik Sismanto

Sumber: YouTube Sherly Annavita Rahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x