5 Tips Mengharmonisasikan Process Oriented dan Result Oriented, Berikut Penjelasan Sherly Annavita Rahma

- 11 April 2022, 19:15 WIB
Sherly Annavita Rahmi berikan 5 tips mengharmonisasikan antara process oriented dan result oriented
Sherly Annavita Rahmi berikan 5 tips mengharmonisasikan antara process oriented dan result oriented /tangkapan layar YouTube Sherly Annavita.

Sedangkan result oriented, orang yang fokus pada outcome atau hasil. Result oriented tidak terpaku dengan proses.

“Jadi ini bukan tentang benar salah, tapi tentang bagaimana kita mampu memposisikan dan melihat sudut pandang," ungkap Sherly.

"Sudut pandang yang dimaksud adalah partner kerja, partner diskusi, partner hidup yang tentu harapannya adalah bisa saling melengkapi menuju goal atau target yang sudah ditetapkan,” ujar Sherly.

Tipikal proses oriented cenderung tidak menyukai konflik dan ingin segala sesuatu berjalan sebagaimana mestinya.

Lain halnya dengan result oriented, cenderung mempunyai pola pikir yang ingin dihargai terlebih dengan pekerjaan yang telah dilakukan.

Banyak orang yang salah kaprah memaknai result oriented yang tidak menghargai proses, padahal result oriented adalah orang yang melihat proses sebagai bagian yang harus dilewati dan bukan untuk dinikmati.

Result oriented sangat senang berpikir, setiap kali ide yang muncul seringkali tidak sabar untuk segera direalisasikan.

Baca Juga: Pengertian Malam Lailatul Qadar, Berikut Ini Penjelasan Tentang Doa dan Keistimewaannya

Tipikal ini sangat ingin mencapai tujuannya dalam waktu relatif cepat. Maka ketidaknyamanan, gagal dikata orang, dijauhi, itu sesuatu yang dianggap kecil bagi mereka yang sedang fokus dalam mengejar target.

Kelemahan process oriented ialah terlalu fokus pada proses dan cara, lupa dengan tujuan awal, bahkan stuck dalam proses yang dinikmati.

Halaman:

Editor: Andik Sismanto

Sumber: YouTube Sherly Annavita Rahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x