Mampir ke Grobogan, Dahlan Iskan Bagikan Pengalaman Senam Sehat Hingga Cara Berbisnis pada Mahasiswa ITB MG

- 10 Oktober 2022, 19:28 WIB
Dahlan Iskan saat memimpin senam sehat di pelataran kampus Institut Teknologi Bisnis Muhammadiyah Grobogan.
Dahlan Iskan saat memimpin senam sehat di pelataran kampus Institut Teknologi Bisnis Muhammadiyah Grobogan. /dok Media Purwodadi / Hana Ratri.


Media Purwodadi – Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan berkunjung ke Kabupaten Grobogan beberapa waktu lalu. Tepatnya pada Sabtu, 7 Oktober 2022.

Kedatangan Dahlan Iskan ke Kabupaten Grobogan untuk melakukan kegiatan bersama Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Grobogan (ITB MG), pada Sabtu 7 Oktober 2022.

Tepat pada pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB, Dahlan Iskan beserta tim mengadakan kegiatan senam bersama di pelataran halaman Intitut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Grobogan.

Baca Juga: Pernah Merasa Allah Menjauhi Diri Kita? Ustadz Hilman Fauzi Berikan Cara Terbaik Ini

Peserta yang hadir dalam kegiatan senam sehat bersama Dahlan Iskan ini yaitu para kaum ibu dan juga mahasiswa Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Grobogan . Hadir dalam kegiatan tersebut Rektor ITB Muhammadiyah Grobogan, Jati Purnomo.

Selama satu jam nonstop, Dahlan Iskan menjadi instruktur senam sehat di hadapan para peserta. Naik di atas panggung, Dahlan Iskan terlihat semangat dan tampil prima mengikuti setiap gerakan lagu yang dipergunakan untuk senam sehat tersebut.

“Pertama kali saya ke Kabupaten Grobogan. Saya ke Grobogan pertama kira-kira delapan tahun yang lalu, waktu itu memulai untuk menanam porang di daerah Grobogan ini dan sekarang porang sudah berkembang di seluruh Indonesia,” jelas Dahlan Iskan, usai melakukan senam sehat.

Terkait senam sehat yang mayoritas diikuti oleh kaum lansia dan kaum muda di Kabupaten Grobogan, Dahlan Iskan menilai Rektor ITB Muhammadiyah Grobogan, Jati Purnomo bisa mengikuti senam sehat yang full nonstop selama satu jam.

Rajin senam sehat itulah yang menjadi keseharian Dahlan Iskan bersama timnya. Ada 60 lagu kreasi senam sehat yang sudah tercipta untuk melakukan gerakan senam yang setiap hari dilakukan pria asal Magetan, Jawa Timur tersebut.

“Saya punya strategi yaitu 60 lagu dan grup senam. Setiap hari saya bersama grup melakukan senam, baik di Jakarta maupun di Surabaya dan dimana saja. Senam ini terbuka untuk siapa saja, cuma bagi anak-anak muda gerakannya terlalu simpel,” ujar Dahlan Iskan.

Dahlan Iskan mengungkapkan, kreasi gerakan dalam senam sehat tersebut memang dibuat untuk tidak terlalu berat, baik bagi kalangan anak muda maupun kaum lansia. Bisa Anda lihat sendiri, lagunya ada yang slow, ada yang beat, ada lagu rock dan di akhir untuk yang tua bisa mampu,” jelas Dahlan Iskan.

Pria kelahiran 17 Agustus 1951 ini selalu tampil prima dalam kesehariannya. Salah satunya yakni menggunakan sepatu kets. Kepada awak media, dirinya mengaku sudah berusia 71 tahun agar terus tetap sehat dan kuat dengan terus menggerakkan badannya.

Usai senam sehat, Dahlan Iskan berkesempatan menyampaikan materi seminar di ITB Muhammadiyah Grobogan.

Bersama pembicara lain yakni Agus Siswanto yang merupakan pemilik Kyriad Grand Master Hotel Grobogan, Dahlan Iskan memotivasi para mahasiswa untuk berbisnis.

Dalam pemaparannya, Dahlan Iskan banyak memberikan materi terkait bisnis yang perlu diketahui oleh generasi muda, yakni waktu untuk memulai bisnis.

Dahlan Iskan menyampaikan bahwa untuk berbisnis tidak perlu teori, namun memulai dengan usaha.

Baca Juga: Everton vs Manchester United: Kerjasama Apik 2 Eks Real Madrid Bawa MU Raih Kemenangan di Goodison Park

“Bisnis tidak perlu teori, tapi yang penting adalah dengan usaha,” ujar Dahlan Iskan yang setuju dengan Rektor ITB Muhammadiyah, Jati Purnomo untuk membebaskan mahasiswanya melakukan bisnis.

Sementara itu, Agus Siswanto menerangkan bahwa bisnis itu harus disertai dengan pendekatan now artinya harus melihat bisnis dengan kondisi sekarang ini.

“Pengusaha sukses harus menerapkan tiga prinsip di zaman sekarang. Pertama, soal teknologi. Kedua, punya jiwa enterpreneurship dan yang terakhir adalah leadership yaitu dengan memahami kondisi bisnis sekarang,” tutur pria asal Kecamatan Karangrayung ini.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x