Angka Kasus Penyakit Mulut dan Kuku Turun di Grobogan, Masih Ada 4 Kecamatan Masuk Zona Merah

- 4 Oktober 2022, 20:25 WIB
Upaya sosialisasi menjadi salah satu dampak untuk menurunkan angka kasus PMK di Kabupaten Grobogan.
Upaya sosialisasi menjadi salah satu dampak untuk menurunkan angka kasus PMK di Kabupaten Grobogan. /dok Humas BPBD Grobogan.


Media Purwodadi – Angka kasus Penyakit Mulut dan Kuku di Kabupaten Grobogan sudah melandai.

Dari data Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Grobogan, hanya menyisakan 4 Kecamatan yang masih dalam zona merah.

Sebanyak 4 Kecamatan yang masuk dalam zona merah PMK tersebut merupakan data per Senin, 3 Oktober 2022.

Keempat kecamatan tersebut antara lain Kecamatan Geyer, Purwodadi, Kradenan, dan Gabus. Tak hanya menyisakan 4 zona merah saja, namun angka Penyakit Mulut dan Kuku di Kabupaten Grobogan tinggal 15 kasus saja.

Baca Juga: Ratusan PNS Dilantik Duduki Jabatan Fungsional, Bupati Grobogan Sri Sumarni Minta Tingkatkan Kompetensi

Data Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Grobogan, ada 2.382 ekor ternak yang sembuh dari Penyakit Mulut dan Kuku. Sementara untuk ternak yang mati karena PMK ada 67 ekor.

Kepada wartawan, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan, Riyanto menjelaskan, kasus PMK yang turun secara signifikan lantaran berbagai upaya sudah dilakukan, seperti pengetatan lalu lintas ternak dan penutupan pasar ternak selama tiga bulan.

“Berbagai upaya penanganan sudah dilakukan sehingga kasus PMK di Kabupaten Grobogan ini turun, seperti pengetatan lalu lintas ternak dan penutupan pasar hewan selama tiga bulan,” ujar Riyanto, Selasa, 4 Oktober 2022.

Baca Juga: Kecelakaan KM 253 Tol Pejagan Pemalang, Polres Brebes Tunggu Kesaksian Saksi BPJT dan Kementrian Perhubungan

Tak hanya pengetatan lalu lintas dan penutupan pasar hewan selama tiga bulan, vaksinasi PMK terhadap ribuan ternak turut memberikan dampak penurunan kasus.

Dari jumlah ribuan ternak tersebut, vaksinasi pertama dan kedua telah diberikan. Secara total ada 26.082 dosis terhadap belasan ribu ternak hingga wabah PMK berakhir.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x