"Keprihatinan luar bisa saya rasakan saat bertemu dengan Tiffani,” kata Walikota Semarang.
Baca Juga: Jaga Stok Vaksin, Pemerintah Kembali Datangkan Dua Jenis Vaksin Jadi Moderna dan AstraZeneca
Hendi menjelaskan, Covid-19 telah merenggut banyak nyawa dan mengakibatka bocah seperti Tiffani menjadi yatim, piyatu bahkan yatim piyatu.
Sosok Tiffani kecil, bukanlah satu-satunya anak di Kota Semarang. Anak yang kehilangan orang tua karena covid-19 sangat banyak.
Karenanya, Walikota Semarang mengajak masyarakat mau berbagi kepedulian bila di wilayah panjenengan ada yang mengalami hal serupa
"Saya mohon ayo kita bersama-sama saling menjaga. Jangan sampai terus bermunculan Tiffani Tiffani lain," unggah Hendi Walikota Semarang.
Baca Juga: Terlibat Insiden, Motor Dani Pedrosa Terbakar, Balapan Sementara Dihentikan
Kala bertemu Tiffani yang saat ini tinggal bersama neneknya, Hendi pun menegaskan akan berupaya untuk bisa mendukung keperluan kesehatan dan pendidikan Tiffani ke depan.
Tak lupa, Hendi juga berpesan agar Tiffani dapat tetap semangat untuk menjadi pribadi yang pintar dan sukses.
"Tiffani, perjalanan masih jauh. Satu - satunya cara kamu harus pintar, sehingga kemudian kamu bisa membahagiakan eyangmu. Kita pokoknya siap back up," tutur Hendi.***