Kapolda Jateng dan Pangdam IV Diponegoro Pimpin Apel Malam Skala Besar di Lapangan Simpang Lima Semarang

- 24 Juli 2021, 09:15 WIB
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi bersama Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto saat menyalurkan bansos kepada warga yang terdampak PPKM.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi bersama Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto saat menyalurkan bansos kepada warga yang terdampak PPKM. /Humas Polda Jateng


Media Purwodadi – Tidak biasanya Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Rudianto turun ke Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang, Jumat 23 Juli 2021 malam.

Di lapangan tersebut, sudah siap semua pasukan gabungan TNI – Polri dari Polda Jateng dan Kodam IV Diponegoro.

Rupanya, Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Mayjen TNI Rudianto memimpin langsung kegiatan apel malam. Hadir juga seluruh jajaran Polda Jateng dan Kodam IV Diponegoro serta PJU Polda Jateng dan Kodam IV Diponegoro.

Apel malam tersebut dilakukan sebelum pelaksanakan patroli skala besar dan disambung dengan pembagian bantuan sosial untuk masyarakat terdampak PPKM.

Baca Juga: Polda Jateng Umumkan Penutupan Akses 27 Exit Tol dan 244 Titik Penyekatan Diperpanjang Hingga 25 Juli 2021

Menurut Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, kegiatan patroli skala besar ini dimaksudkan untuk menjaga dan menyelamatkan warga dari bahaya virus Covid-19.

Kapolda juga meminta jajaran Polres dan Kodim yang tersebar di Jawa Tengah untuk melakukan kegiatan patroli skala besar di daerahnya masing-masing.

"Kita mengadakan kegiatan ini dengan tujuan, untuk menjaga serta menyelamatkan warga akan bahya Virus Covid 19 ini, karena keselamatan rakyat lebih utama," kata Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Kapolda menjelaskan ada 6 poin dalam kegiatan ini, seperti pelaksanaan patroli skala besar yang dilaksanakan serentak oleh jajaran Polres mulai pukul 21.00 WIB.

Patroli skala besar serentak ini dilaksanakan dalam rangka menjaga Kamtibmas dan situasi yang konfusif.

Selain itu, TNI-Polri memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak PPKM. Percepatan distribusi bansos ini merupakan upaya pemerintah untuk menjaga kesejahteraan warga dan menyelamatkan warga dari bahaya Covid-19.

Kapolda juga menjelaskan vaksinasi yang terus berjalan ini juga diikuti pengoptimalan tempat isolasi terpusat di seluruh jajaran yang dilakukan personel TNI-Polri.

Kapolda berharap, dengan pengoptimalan tempat isolasi terpusat bagi masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala ini dapat memutus mata rantai Covid-19.

"Harapannya (dengan pengoptimalan) ini, dapat memutus mata rantai Covid 19. Seperti yang dilaksanakan hari ini, diketahui bahwa 52 warga klaten yang terkonfirmasi covid sudah di evakuasi di Donohudan,” jelas Irjen Pol Ahmad Luthfi.

“Selanjutnya menunggu 450 masyarakat terkonfirmasi terutama pada klaster keluarga," jelas Kapolda.

Baca Juga: Polda Jawa Tengah Putar Balik Ribuan Kendaraan di Pintu Perbatasan, Mayoritas Didominasi Mobil Penumpang

Kemudian, terkait penutupan exit tol akan berlanjut hingga tanggal 25 Juli 2021 mendatang. Sementara, kegiatan yang dilakukan TNI – Polri ini dimaksudkan untuk mengurangi beban masyarakat dan menekan penyebaran Covid-19.

"Kami menyadari dan mohon maaf banyak masyarakat yang terganggu akibat PPKM Darurat ini. Namun yang utama adalah kesehatan dan keselamatan rakyat untuk anak cucu kita," ucap Kapolda.

Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat tetap stay at home dan tidak terpancing adanya provokasi broadcast media sosial terkait demo 24 Juli 2021.

"Saya minta masyarakat jangan mudah terpancing dan terprofokasi, dengan adanya isu di broadcast medsos. Kita sedang selidiki dan akan kita tindak tegas pelaku penyebar provokasi tersebut," pungkasnya.

Kegiatan yang dilakukan TNI – Polri dalam patroli skala besar dan penyaluran bansos dilaksanakan di beberapa titik di Kota Semarang seperti, Jalan Imam Bardjo, Jalan Pahlawan, Jalan Menteri Supeno, Jalan Thamrin dan Jalan Wotgandul Gajahmada.

Baca Juga: Puluhan Anggota TNI Alugoro BKO Penanganan Covid-19 di Grobogan

"Kita tidak inginkan ini. Untuk itu kita meminta kepada masyarakat dapat bersama sama menekan angka Covid 19, agar kita bisa hidup normal dengan menerapkan masyarakat," kata Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto.

Mayjen TNI Rudianto juga mengimbau kepad amasyarakat agar jangan mudah terpancing dengan isu-isu dan provokasi yang membuat Jawa Tengah tidak kondusif.

“Mari kita jaga Jawa Tengah yang kondusif ini. Masyarakat jangan mudah terpancing dengan provokasi yang menjadikan wilayah Jawa Tengah tidak kondusif,” imbau Mayjen TNI Rudianto.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Rudianto memimpin langsung pelaksanaan apel patroli skala besar serentak yang berpusat di Lapangan Pancasila Semarang.

Selain melaksanakan patroli skala besar, juga dilaksanakan penyaluran bansos kepad amasyarakat yang terdampak PPKM maupun Covid-19.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Humas Polda Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x