Network
Media Purwodadi - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi sudah melakukan koordinasi dengan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo terkait PPKM Darurat.
Tidak hanya kepada Ganjar Pranowo saja, Irjen Pol Ahmad Luthfi juga berkoordinasi dengan jajaran yang terlibat dalam pelaksanaan program PPKM Darurat yang berlaku pada 3-20 Juli 2021 nanti.
Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi menyatakan Polda Jawa Tengah siap menudukung penuh PPKM Darurat yang berlaku di Jawa - Bali itu. Khusus di Jawa Tengah, pihaknya juga sudah menyiapkan titik simpul di perbatasan pintu masuk wilayah ini.
Baca Juga: Wujudkan Herd Imunity, Polda Jateng Gelar Vaksinasi Covid-19 Massal Target 1 Juta Vaksin
"Ada beberapa titik simpul dari dan ke wilayah Jawa Tengah. Polres Brebes sudah menyiapkan, Rembang, Cilacap, Blora dan lainnya, manakala PPKM Darurat dilaksanakan," kata Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Bahkan, ikatan regu dan pleton TNI bersama personel Polda Jawa Tengah akan digeser ke tempat-tempat PPKM Darurat dengan tujuan mempertebal pengamanan.
Selain itu, kata Irjen Pol Ahmad Luthfi, pihaknya juga akan melakukan penyekatan, penutupan terkait akses ke wilayah itu. Juga mengawasi dan mengedukasi masyarakat tentang protokol kesehatan.
"Zonasinya sudah ada, untuk wilayah Jateng ada 11 Kabupaten/Kota yang ditargetkan, contohnya Kota Semarang, Surakarta, Klaten dan lainnya yang menjadi target. Nanti kami kendalikan," jelas Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Pasukan lebih besar lagi juga akan dikerahkan untuk menjaga satu desa sengan satu regu, satu pleton atau satu kompi. Kapolda ingin semua diawasi, tidak asal-asalan.
"Sehingga betul-betul diawasi. Kami tidak mau PPKM elek-elekan (jelek), karena semua diawasi pasukan kita," jelas Kapolda.
Baca Juga: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Dukung Penuh Arahan Presiden Terkait PPKM Darurat di Jawa - Bali
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi juga mendesak seluruh Kabupaten/Kota di Jateng membuat Perda tentang penanganan Covid-19. Sebab menurutnya, masih ada beberapa daerah yang belum memiliki itu.
"Kalau hanya Perbub/Perwali, itu belum mengikat. Kalau ada Perda, kami akan lebih giat dan greget melaksanakan tindakan," jelas Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi.
"Sebab menyadarkan masyarakat sekarang tidak cukup dengan himbauan. Sekarang yang diperlukan adalah tindakan, karena kita sudah perang melawan Covid," kata Kapolda.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi menyatakan siap mendukung PPKM Darurat se Jawa - Bali yang akan dilaksanakan mulai 3-20 Juli 2021.
Terkait PPKM Darurat, Irjen Pol Ahmad Luthfi menjelaskan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan juga pihak terkait lainnya.
Bahkan, personel TNI - Polri juga disiapkan dalam pasukan besar untuk menjaga di satu desa baik sistem regu, pleton bahkan bisa sampai tingkat kompi.***
