Network
Media Purwodadi – Bapak anak dikabarkan hilang saat melaut di perairan Wedung, Kabupaten Demak, Jumat 10 Mei 2024.
Hingga saat ini, korban belum ditemukan. Peristiwa ini dilaporkan ke Basarnas Semarang pada Senin, 13 Mei 2024.
Kepala Basarnas Semarang, Budiono, dalam keterangannya menjelaskan, bapak anak ini bernama Tumono (46) dan Alvin (17), warga Berahan Wetan, Demak.
Baca Juga: Tottenham vs Manchester City Tayang Dimana? The Citizen Incar Kemenangan di Tottenham Hotspur Stadium
Keduanya berangkat melaut pada Jumat, 10 Mei 2024. Namun, hingga Sabtu pada 11 Mei 2024, korban belum juga kembali ke rumahnya. Pihak keluarga langsung melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian dan dilanjutkan ke Tim SAR.
“Benar ada laporan yang masuk pada Senin, 13 Mei 2024, bahwa ada nelayan bernama Tumono bersama anaknya Alvin melaut pada Jumat malam kemarin dan hingga kini belum juga kembali sehingga kami lakukan pencarian,” ungkap Budiono, Senin 13 Mei 2024, dalam keterangan yang diterima.
Mendapatkan laporan tersebut, Basarnas langsung menerjunkan tim pencari untuk melakukan penyisiran di sekitar perairan Wedung, Demak. Alat yang dipergunakan yakni Rigid Infatable Boat (RIB). Hingga Senin petang, pencarian terhadap keduanya belum membuahkan hasil.
Budiono menerangkan, belum ada tanda-tanda yang menguatkan hilangnya mereka berdua. Bahkan, tim pencari sempat kesulitan menentukan titik pencarian.
Baca Juga: Kode Redeem Genshin Impact Selasa, 14 Mei 2024 Update Terbaru Ada 100 Primogems dan 10 Mystic Enhancement Ore
Senin malam, tim SAR mendapatkan laporan bahwa mereka telah menemukan perahu kedua survivor di perairan utara Kendal. Namun, perahu itu ditemukan dalam keadaan kosong.
“Sekitar pukul 18.30 WIB ditemukan perahu survivor di perairan utara Kendal tepatnya di Korowelang. Ada jaring berisi ikan, namun keduanya tidak ada di perahu tersebut. Saat ini perahu itu sudah ditarik dan disandarkan oleh nelayan setempat,” tambah Budiono.
Budiono menjelaskan, sampai dengan Senin malam pencarian dihentikan dan sudah dilanjutkan pada Selasa, 14 Mei 2024. Namun, hingga Selasa, korban belum ditemukan.***
