Terkait Kasus Penganiayaan Anak Mantan Pegawai Pajak, Mahfud MD: Kasus Ini Tidak Boleh Ada Kata Damai

25 Februari 2023, 14:34 WIB
Menkopolhukam RI Mahfud MD. /Instagram @mohmahfudmd

Media Purwodadi - Menko Polhukam Mahfud MD turut menanggapi kasus penganiayaan terhadap anak mantan Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo.

Menurut Mahfud MD, apa yang dilakukan oleh Mario Dandy Satrio (20) yang merupakan anak Rafael Alun Trisambodo ini sudah sangat jahat.

Seperti diberitakan sebelumnya, Mario Dandy Satrio melakukan penganiayaan terhadap seorang remaja 17 tahun berinisial CDO di Jakarta Selatan.

Baca Juga: Nekat Curi Handphone dan Kotak Amal Dua Remaja di Gubug Grobogan Ditangkap Polisi

Insiden penganiayaan tersebut ternyata viral di media sosial yang membuat Mahfud MD turut memberikan tanggapannya.

"Kalau lihat videonya jahat sekali, anak tidak berdaya diinjak kepalanya, dipukul macam-macam. Itu jahat sekali," ujar Mahfud MD seperti yang dikutip dari DW.com.

Mahfud MD menegaskan untuk kasus ini, pihaknya meminta orang tua tersangka turut dipanggil guna dilakukan pemeriksaan.

"Kalau perlu bapaknya dipanggil juga, kok bisa punya anak seperti ini," tegasnya.

Mahfud MD menilai dalam kasus ini harusnya tak boleh ada kata damai dalam kasus penganiayaan dan hukum harus ditegakkan.

"Sudah ditangkap, nggak ada damai. Kalau di dalam hukum pidana nggak ada damai. Kalau hakim perdata ada," kata dia.

Bahkan, Mahfud MD menegaskan bahwa pidana penjahat bukan berhadapan dengan negara, melainkan dengan korban.

"Kalau hukum pidana penjahat itu berhadapan dengan negara bukan berhadapan dengan korban. Oleh sebab itu jika ada damai, misalnya saya nempeleng kamu, damai ndak boleh," tegasnya.

Baca Juga: Prediksi dan Link Live Streaming Real Madrid vs Atletico Madrid, Minggu, 26 Februari 2023 Pukul 00.30 WIB

"Saya harus tetap dibawa ke pengadilan, oleh negara oleh jaksa, bukan oleh kamu. 'Pak saya memaafkan' nggak bisa dalam hukum pidana karena hukum pidana nggak ada damai nggak ada maaf," ungkap Menkopolhukam ini.

Mahfud MD mengatakan telah meminta polisi mencari siapa saja yang terlibat penganiayaan tersebut.

"Sekarang juga sudah ditahan jadi nggak ada damai dan saya sudah minta dicari lagi siapa yang terlibat," tegasnya.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: DW.com

Tags

Terkini

Terpopuler