Media Purwodadi - Penangkapan Lukas Enembe yang merupakan Gubernur Papua tersebut membuat para simpatisannya marah.
Hal ini diperlihatkan pada saat massa mendatangi Mako Brimob Papua pasca penangkapan Lukas Enembe oleh KPK.
Kemarahan para simpatisan Lukas Enembe ini membuat Wakil Presiden Maruf Amin angkat bicara.
Baca Juga: Seorang Pria Ditemukan Meninggal di Kawasan Hutan Kradenan Grobogan, Ternyata Ini Penyebabnya
Maruf Amin mengungkapkan, KPK telah bekerja sesuai dengan bukti-bukti yang ada.
"Masalah penangkapan (Lukas Enembe) itu saya kira KPK tentu punya bukti atau punya dasar dan untuk itu saya kira tidak ada pengecualian, gubernur yang lain juga bisa," ungkap Maruf Amin, dikutip dari PMJ News.
"Jadi kalaupun Lukas Enembe melakukan hal yang sama tentu dia akan diperlakukan yang sama," tambah Maruf Amin.
Wapres Maruf Amin meminta para pendukung Lukas Enembe untuk memahami proses hukum yang berlangsung di KPK.
Bahkan, Wakil Presiden meminta para simpatisan Lukas Enembe ini agar berbesar hati.
"Kepada para pendukung saya kira supaya juga bisa memahami, berbesar hati dan legowo," tukasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, KPK telah menangkap Gubernur Papua, Lukas Enembe karena dugaan suap dan gratifikasi untuk sejumlah proyek infrastruktur di Provinsi Papua.
Lukas Enembe ditangkap saat makan siang di Kotaraja Jayapura dab dibawa ke Mako Brimob Kotaraja Papua sebelum akhirnya diterbangkan ke Jakarta.***