Dedy Mulyadi Akui Pencitraan Karena Sering Aktif di Medsos, Baginya Pejabat Publik Harus Punya Citra

24 Januari 2022, 16:30 WIB
Dedi Mulyadi saat membagikan nasi boks bagi para korban terdampak banjir di Babakan Banten Desa Sumber Urip, Bebayuran, Kabupaten Bekasi. /Tangkap layar Youtube.com/Kang Dedi Mulyadi Channel

Media Purwodadi – Dedi Mulyadi merupakan Anggota DPR RI periode 2019–2024 yang dikenal sebagai pejabat yang aktif di berbagai sosial media.

Dedi Mulyadi begitu aktif memosting segala kegiatannya sebagai pejabat baik dari sosial media Facebook, Instagram, YouTube hingga TikTok.

Tak hanya memposting kegiatannya sebagai pejabat, Dedi Mulyadi juga tak jarang mengunggah kegiatannya di luar profesinya sebagai pejabat publik.

Mantan Bupati Purwakarta itu pun mengakui bahwa kegiatannya yang selalu diposting di sejumlah akun sosial medianya itu memang sebagai pencintraan.

Baca Juga: Persiapan Sebelum Anak Masuk TK, Berikut 4 Hal yang Wajib Dilatih Orangtua dan Dikuasai Buah Hati

Dedi Mulyadi mengatakan alasannya, bahwa setiap pejabat publik harus punya citra dan citra itu harus dilakukan secara konsisten.

“Bukan pura-pura atau dadakan, ada kamera pura-pura pungut sampah, ada kamera pura-pura peluk orang miskin, di depan kamera empatinya tinggi, bukan itu,”.

“Tapi ada kamera atau tidak ya tetap kita melakukan apa yang menjadi tradisi hidup kita,” kata Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi mencontohkan, dalam bahasa sunda disebut dengan istilah “sabiwir hiji”. Artinya dari mulut ke mulut.

“Dalam Sunda itu jadi sabiwir hiji, menjadi satu cerita tokoh yang diceritakan banyak orang. Itu dalam ilmu politik sekarang disebut popularitas,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahu, anggota DPR RI dari Partai Golkar itu menjadi salah satu pejabat di DPR RI yang memiliki jumlah subscriber tiga juta di kanal YouTube miliknya.

Dalam kurun waktu 1 tahun lebih atau 31 Maret 2021 akun YouTube Dedi Mulyadi berhasil tembus hingga 1 juta subscriber hingga diganjar Gold Play Button.

Baca Juga: Fico Fachriza Resmi Jalani Proses Rehabilitasi di RSKO Jakarta 6 Bulan, Pasca Kasus Narkoba

Saat ini total ada 1.898 video yang diunggah Dedi Mulyadi di akun YouTube-nya.

Secara keseluruhan hingga Sabtu 22 Januari 2022 dini hari video tersebut telah ditonton 623,1 juta kali.

Salah satu video paling popular adalah saat Kang Dedi Mulyadi ngamuk saat mendapat aduan warga adanya alih fungsi hutan bambu menjadi kebun pisang.

Video yang diunggah lima bulan lalu itu ditonton hingga 6,3 juta kali. (purwakarta.pikiran-rakyat.com/ Abdul Muit)***

 

Artikel serupa telah tayang sebelumnya di purwakarta.pikiran-rakyat.com berjudul Dedi Mulyadi Akui Aktif di Medsos Sebagai Pencirtaan, Karena Pejabat Publik Harus Punya Citra yang tayang pada 24 Januari 2022 pukul 11:10 WIB.

Editor: Titis Ayu

Sumber: purwakarta.pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler