HUT Korpri ke 50, Ganjar Pranowo Minta Para ASN Jangan Takut Hadapi Era Society 5.0

- 29 November 2021, 12:53 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat memberikan ucapan selamat kepada pegawai Korpri yang berprestasi.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat memberikan ucapan selamat kepada pegawai Korpri yang berprestasi. /Humas Pemprov Jateng.

Media Purwodadi – Tanggal 29 November diperingati Hari Jadi Korps Pegawai Republik Indonesia atau Korpri. Di tahun ini, Korpri sudah genap berusia 50 tahun.

Untuk memperingati momentum Hari Jadi Korpri, di berbagai wilayah di Indonesia mengadakan upacara Hari Korpri ke 50. Tidak terkecuali di tingkat Provinsi Jawa Tengah.

Acara puncak peringatan HUT Korpri ke 50 dilaksanakan secara virtual yang dipimpin langsung Presiden RI Joko Widodo.

Upacara virtual itu juga diikuti para pegawai di lingkup Pemprov Jawa Tengah dan hadir Gubernur Ganjar Pranowo, Senin 29 November 2021.

Baca Juga: Adik Kandung Alvin Faiz, Ameer Azzikra Meninggal Dunia Saat Menjalani Perawatan di ICU

Ganjar Pranowo menyatakan sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Korpri Zudan Arif Fakrulloh yang meminta para ASN bersiap untuk memperbanyak inovasi dalam melayani masyarakat.

Hal tersebut juga perlu menjadi perhatian para ASN di Jawa Tengah. Menurut Ganjar Pranowo, pesan Zudan Arif Fakrulloh sudah jelas yakni ASN harus adaptif, berubah dan transformatif.

Begitu juga dengan Presiden RI Joko Widodo yang meminta agar para pegawai di Republik Indonesia ini selalu loyal pada Pancasila, NKRI, dan konstitusi serta mau melayani dengan menjaga integritas.

Ganjar Pranowo menekankan para ASN di semua daerah di Jawa Tengah untuk melaksanakannya. Sejauh ini, menurut Ganjar Pranowo, semua para ASN sudah berjalan melakukan arahan untuk bisa menjadi lebih baik.

Namun, Ganjar Pranowo mengakui masih belum sempurna dan masih ada capaian yang harus dikejar oleh para ASN di Jawa Tengah ini.

“Harapannya Korpri menjadi kekuatan menggerakkan transformasi birokrasi untuk masuk kepada birokrasi digital," kata Ganjar Pranowo.

Ganjar menjelaskan, kekuatan untuk melakukan transformasi disiapkan untuk menghadapi society 5.0. Nantinya, masyarakat bisa menyelesaikan persoalan sendiri dengan memanfaatkan  teknologi informasi.

Baca Juga: Reza Rahardian Ceritakan Tentang Kisah Unik Film Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas

Meski masuk pada era society 5.0 ini, peran ASN ini adalah menyiapkan sarana untuk percepatan memasuki era tersebut.

"Jalannya masih panjang tetapi kemarin kita dipercepat dengan adanya Covid-19. Maka rapat dengan zoom dengan daring, kerja dari rumah. BKD kami juga menyiapkan daftar hadir elektronik, jadi misal penyuluh isi presensi dari lapangan," ungkap suami dari Siti Atikoh tersebut.

Di sela-sela kegiatan tersebut, Ganjar Pranowo juga meminta agar para ASN tidak perlu takut dengan rencana penggunaan robot untuk pelayanan yang disampaikan Presiden Joko Widodo.

Ganjar menjelaskan inovasi dari para ASN yang sekarang ini sedang dibutuhkan, meski demikian masih ada pekerjaan lapangan yang  membutuhkan sentuhan langsung di lapangan.

"Justru inovasi dari kawan ASN ini yang sekarang dibutuhkan. Mereka sendiri mempermudah dengan membuat pekerjaannya digital less. Itu ‘kan setengah robot,” tambah Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Hukum Membaca Al-Qur’an Muslimah yang Sedang Haid Menurut Kajian Syekh Ali Jaber

“Kalau ada yang bisa dikerjakan secara elektronik itu ya bagus, lebih presisi. Memang ada pekerjaan yang membutuhkan sentuhan langsung di lapangan, jadi tidak semuanya," tambah Ganjar.

Selain soal inovasi, Ganjar Pranowo juga memberikan apresiasi seluruh OPD dan ASN di Jawa Tengah yang sudah menjalankan integritas dan keterbukaan hingga saat ini.

Hal itu ditegaskan Ganjar Pranowo terkait penilaian inovasi Provinsi Jawa Tengah yang selalu masuk pada top five dan membuatnya bangga.

"Inovasi kita selalu bisa masuk top five. Ini membuat saya bangga. Selain terus berinovasi, kita juga harus memperhatikan kesejahteraannya. Misal gaji guru honorer harus UMK dan lainnya. Juga bagaimana gerakan satu OPD satu desa dampingan itu terus dijalankan," jelas Ganjar Pranowo.***

Editor: Andik Sismanto

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x