Network
Media Purwodadi – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo malah beralih profesi saat berada di Kawasan Borobudur, Kabupaten Magelang.
Itulah permintaan yang pernah dilakukan Ganjar Pranowo kepada Menko Marinvest Luhut Binsar Panjaitan untuk menjadi mandor sejak awal pembangunan Kompleks Borobudur yang dijadikan proyek strategis nasional.
Usai melakukan pelepasan terhadap para pelari elite dalam rangka Borobudur Marathon 2021, Ganjar Pranowo melanjutkan aktivitas dengan gowes keliling Magelang, Sabtu 27 November 2021.
Saat gowes, Ganjar Pranowo berkeliling meninjau pembangunan sejumlah proyek yang ada di kompleks Borobudur.
Salah satunya Gerbang Selamat Datang Blondo dan Selamat Datang Kembang Limus. Kemudian, Ganjar Pranowo juga mengecek perkembangan desa wisata yakni Bumdes Banjarnegoro dan UMKM kecik di Japunan.
Baca Juga: Dua Bungkusan Berisi Narkoba Jenis Sabu Ditemukan Petugas Lapas Kelas 1 Semarang
“Selesai melepas peserta Borobudur Marathon saya keliling melihat beberapa bangunan yang menjadi proyek strategis nasional. Alhamdulilah, pekerjaan sudah menunjukkan hasil,” ungkap Ganjar Pranowo.
Di sejumlah lokasi, Ganjar Pranowo melihat bangunan-bangunan fisik mulai berdiri. Kesiapan masyarakat juga terlihat, baik di desa wisata maupun UMKM.
“Di kanan kiri sudah ada bangunan yang dibuat dan mudah-mudahan akan bisa jadi satu pelengkap untuk nanti kita lihat kecantikan Borobudur. Saya lihat sebentar lagi semuanya selesai,” ujar Ganjar Pranowo.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo memang sudah minta izin kepada Menko Marinvest, Luhut Binsar Panjaitan agar bisa menjadi mandor proyek strategis nasional di pembangunan kawasan Borobudur.
Baca Juga: Biar Semangat, Peserta Borobudur Marthon 2021 Dapat Tambahan Hadiah Total Rp85 Juta
“Sebagai mandor, saya harus lihat perkembangan-perkembangan pembangunan yang ada di sini dan saya masih akan melihat yang lain lagi,” kata Ganjar Pranowo.
Sembari mengecek perkembangan pembangunan, Ganjar Pranowo mampir ke tempat pelaku UMKM yakni Pandu.
Pria berumur 46 tahun ini senang bisa melihat Ganjar Pranowo turun langsung memantau perkembangan penataan kawasan Borobudur.
“Puji Tuhan, saya nggak menyangka beliau hadir di tempat saya ini. Datang dan memberi support untuk kami. Rasanya senang sekali,” kata Pandu, yang menggiatkan UMKM pembuatan kerupuk telur asin.
Baca Juga: Sebelum Ketok Palu, Ganjar Pranowo Beri Waktu 4 Hari untuk Para Buruh Sampaikan Masukan Soal UMP 2022
Sejak dua tahun Pandu mengaku, omzetnya terus bertambah hingga akhirnya dia bisa mengkaryakan orang lain.
Pandu sendiri berharap ke depan, bisnis yang dikelolanya tersebut bisa menjadi lebih baik dan omzet semakin meningkat.***
