“Tentu saja, setiap negara berhak membela diri, tetapi di mana keadilannya? Tidak ada pembelaan diri selain pembantaian terbuka dan keji yang sedang terjadi di Gaza,” lanjutnya.
Erdogan mengungkapkan semua orang tahu bahwa Israel adalah pion di kawasan yang akan dikorbankan saat tiba waktunya nanti.
Namun, dirinya juga memuji tekad rakyat Gaza untuk tidak meninggalkan rumah dan kota mereka dalam menghadapi bom yang diserang oleh Israel.
Israel telah membombardir Gaza sejak 7 Oktober ketika kelompok Palestina Hamas melakukan serangan ke Israel, dimana telah menewaskan 1.400 orang dan menyandera banyak orang.
Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza mengatakan serangan Israel kini telah menewaskan sedikitnya 7.703 orang, sebagian besar warga sipil dan banyak dari mereka adalah anak-anak.
Baca Juga: Hindari Stress Berlebihan di Tengah Padatnya Aktivitas, Berikut 5 Cara Pengelolaan Pikiran yang Baik
Terkait suara Majelis Umum PBB yang mendukung resolusi yang menyerukan gencatan senjata kemanusiaan di Gaza, Erdogan mengatakan “Israel, Anda ditakdirkan untuk ditinggalkan sendirian.”
Pada Jumat, 28 Oktober 2023, Majelis Umum PBB pada Jumat menyetujui sebuah resolusi yang menyerukan gencatan senjata untuk kemanusiaan yang berlangsung lama dan berkelanjutan di Gaza.