Mantan Presiden AS Barrack Obama : Strategi Israel Bisa Berbalik Menyerang Mereka Sendiri

- 24 Oktober 2023, 09:29 WIB
Mantan Presiden AS Barack Obama.
Mantan Presiden AS Barack Obama. /pixabay janeb13

Meski demikian, saat ini belum jelas terkait sudah tidaknya Obama menjalin koordinasi dengan Presiden AS, Joe Biden.

Saat menjabat sebagai Presiden AS, Obama kerap mendukung hak Israel untuk membela diri di awal konflik dengan Hamas di Jalur Gaza. Namun, saat itu Obama meminta Israel menahan diri saat korban di pihak Palestina bertambah akibat serangan udara.

Sementara, Gaza adalah jalur sepanjang 45 kilometer yang penduduknya berjumlah 2,3 juta orang. Gaza telah diperintah secara politik sejak 2007 oleh Hamas, yang merupakan kelompok militan pendukung Iran.

Saat menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat, dalam pemerintahannya pernah berusaha menjadi penengah dalam pembicaraan damai Israel-Palestina, namun akhirnya gagal.

Baca Juga: Ada Kelekatan Soal Dinasti, Bakal Calon Presiden RI Prabowo Subianto Minta Semua Berpikir Positif

Dalam pemerintahannya, Obama dan PM Israel Benjamin Netanyahu pernah ada ketegangan ketika Pemerintah AS melakukan perundingan perjanjian nuklir dengan Iran.

Joe Biden, Wapres AS saat itu, sering bertindak sebagai penengah di antara keduanya. Namun, sejak menjabat pada awal 2021, Joe Biden tidak berupaya melanjutkan pembicaraan yang mandek itu. Dia mengatakan para pemimpin kedua pihak yang bertikai terlalu keras kepala dan situasinya tidak pas.

 

 

Dalam pernyataannya tersebut, Obama mengakui bahwa AS sendiri terkadang membuat kesalahan dan bertindak tidak sesuai dengan nilai-nilai tinggi yang dianutnya jika terlibat dalam perang, terutama setelah serangan 11 September 2001.***

Halaman:

Editor: Agung Tri

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah