Network
Kami sangat berduka atas meninggalnya seorang penguasa yang disayangi dan seorang ibu yang sangat dicintai. Saya tahu kehilangannya akan sangat dirasakan di seluruh negeri, alam semesta, Negara Persemakmuran, dan oleh banyak orang di seluruh dunia,” tutur Pangeran Charles dalam suratnya tersebut.
Sebelum kabar meninggal, kerajaan sempat menyampaikan kesehatan Ratu Elizabeth yang menurun sejak hari Kamis lalu.
Kesehatan ratu Elizabeth yang memburuk membuat seluruh anggota keluarga kerajaan Inggris bergegas pergi ke Skotlandia untuk berada di sisinya.
Menurut pihak kerajaan, Ratu Elizabeth menderita sebuah penyakit yang disebut ‘masalah mobilitas episodik’ sejak tahun lalu, sehingga dia lebih banyak menarik diri dari publik.
Baca Juga: Bersinergi Walikota Semarang Hendrar Prihadi dan Kejari Tandatangani Kesepakatan Masalah BUMD
Ratu Elizabeth terakhir bekerja pada hari Selasa, 6 September 2022, ketika dia melantik Perdana Menteri baru Inggris, Elizabeth Truss.
Ribuan masyarakat Inggris berkumpul di depan Buckingham Palace, Kota London untuk menyampaikan duka cita secara langsung.
Warga Inggris semua terdiam dan menundukkan kepalada ketika bendera diturunkan hingga setengah tiang.
Pihak keluarga kerajaan Inggris mengatakan bahwa Raja Charles III dan istrinya, Ratu Camilla, akan menetap untuk sementara di Balmoral Castle sebelum kembali ke London pada hari Jumat nanti.
Sampai berita ini dibuat, masih belum ada kejelasan dari pihak kerajaan tentang pemakaman Ratu Elizabeth.
