Serbuk Permen Dugaan Penyebab Siswa SD Keracunan Ini Belum Pasti Beracun, Hasil Tes Keluar Dua Pekan Lagi

- 7 September 2022, 21:35 WIB
Sampel permen serbuk sebagai barang bukti diduga penyebab keracunan sembilan siswa di SDN 9 Purwodadi.
Sampel permen serbuk sebagai barang bukti diduga penyebab keracunan sembilan siswa di SDN 9 Purwodadi. /dok Media Purwodadi / Rika Rahmania.


Media Purwodadi -  Sebanyak sembilan siswa sebuah SD di Kabupaten Grobogan diduga mengalami keracunan usai mengonsumsi serbuk permen pada Senin, 5 September 2022.

Sebanyak sembilan siswa ini mengalami pusing, mual dan muntah hingga akhirnya dibawa ke Puskesmas Purwodadi 1 untuk mendapatkan pertolongan. Belakangan kondisi mereka membaik dan hanya menjalani rawat jalan beberapa saat kemudian.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, sembilan siswa di sebuah SD Negeri di Kota Purwodadi terpaksa dilarikan ke Puskesmas karena mengalami mual dan muntah bersamaan usai mengonsumsi serbuk permen yang diduga penyebab keracunan tersebut.

Sampel serbuk permen yang diamankan dari penjualnya yakni S, warga Desa Putatnganten, Kecamatan Karangrayung ini langsung dibawa ke Labkes Dinkes Grobogan. Hal itu dibenarkan oleh Kapolsek Purwodadi, AKP Saptono Widyo.

Baca Juga: Inter Milan vs Bayern Munchen: Ke Italia, Die Roten Optimistis Taklukkan I Nerrazzurri di Giuseppe Meazza

"Masih dua mingunan kata pihak lab, untuk hasilnya. Itu paling cepat. Paling lambat bisa tiga pekan lagi," kata Kapolsek Selas 6 September 2022.

Menurut AKP Sapto, kemungkinan ada penyebab sembilan siswa di SDN 9 Purwodadi ini mual hingga muntah bukan karena permen serbuk itu. Hal tersebut dikarenakan di adanya para siswa dari SDN 1 Purwodadi yang makan permen serbuk tersebut tidak terjadi masalah.

Lebih lanjut, Kapolsek menyebut, memang ada kemungkinan penyebab sembilan siswa SDN 9 Purwodadi mual hingga muntah ini bukan karena permen serbuk tersebut.

"Di SD lain kan ada yang mengonsumsi dan malah lebih banyak, tapi kami tunggu sampai sore kemarin tidak terjadi apa-apa," ungkapnya.

Kapolsek menambahkan, para siswa yang keracunan itu, sebelum mengonsumsi permen serbuk memang memakan makanan ringan lain, bisa jadi makanan yang dikonsumsi sebelumnya itu ada hubungannya dengan penyebab mereka mual hingga muntah.

"Jadi mereka mengonsumsi makanan lain sebelum permen serbuk itu. Tapi makaannya beda-beda. Memang terjadinya mual dan muntah setelah makan permen serbuk," imbuhnya.

“Sudah kita pulangkan kemarin, tidak bisa serta merta kita tetapkan sebagai tersangka,” jelas AKP Saptono.

Baca Juga: Celtic vs Real Madrid: Eden Hazard Cetak Gol, Los Blancos Menang Telak Atas The Bhoys di Celtic Park Stadium

AKP Sapto mengungkapkan, jika hasil tes keluar, dirinya memastikan pedagang yakni P akan bersikap kooperatif apabila nantinya dipanggil lagi.

Sebanyak sembilan siswa SDN 9 Purwodadi mengalami keracunan setelah mengonsumsi serbuk permen. Dugaan sementara mengarah pada serbuk permen yang dijual pedagang di dekat SDN 9 Purwodadi.

Namun, untuk memastikannya, Kapolsek AKP Saptono menjelaskan hasil lab akan keluar pada dua pekan lagi.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x