Seorang Pastor Gereja Ditemukan Tewas Dalam Posisi Duduk Setelah Menembak Dirinya Sendiri

- 9 April 2022, 13:15 WIB
Ilustrasi kematian Pastor George Rafiq Housh di Gereja Katedral Ortodoks St George di Lattakia.
Ilustrasi kematian Pastor George Rafiq Housh di Gereja Katedral Ortodoks St George di Lattakia. /carolynabooth / PIXABAY.

Media Purwodadi – Seorang Pastor gereja dilaporkan melakukan aksi menembakkan dirinya sendiri di dalam Gereja Katedral Ortodoks St George yang berada di Lattakia, Suriah, beberapa waktu lalu.

Pastor gereja tersebut yakni George Rafiq Housh menembak dirinya sendiri di Gereja Katedral Ortodoks Yunani St George pada 7 April 2022.

Dilansir dari The New Arab, Kementerian Dalam Negeri setempat menyatakan George Rafiq Housh menembak dirinya sendiri di Katedral Ortodoks Yunani St George Lattakia.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Sholat 5 Waktu, 10 Kabupaten / Kota di Jawa Tengah, Minggu 10 April 2022

Menurut Kementerian Dalam Negeri setempat telah melaporkan pernyataan tersebut ke Kantor Polisi Sheikh Dahir di Lattakia.

Kementrian Dalam Negeri menyatakan bahwa Pendeta George Rafiq Housh yang lahir pada tahun 1956 itu menembak dirinya sendiri di Katedral Ortodoks Yunani St George.

Adanya laporan tersebut, tim patroli dari kantor polisi dan departemen bukti forensik segera menuju ke Katedral Ortodoks Yunani St George tersebut.

Petugas mendapati Pastor gereja tersebut dalam posisi duduk di kursi di dalam katedral dengan luka tembak di dada dengan pistol yang tergeletak di tanah yang berada di sebelahnya.

Kementerian setempat mengungkapkan penyelidikan terkait insiden tersebut berada di bawah pengawasan Komandan Polisi Gubernur Lattakia.

Baca Juga: Sinopsis Film Before I Fall, Kisah Samantha Kingston Pasca Meninggal Dunia Setelah Kecelakaan Mobil

Dari pemeriksaan tersebut, Pastor gereja tersebut telah menembak dirinya sendiri dengan pistol 7,5 mm miliknya sendiri lantaran tekanan psikologis dan sosial pada secarik kertas yang ditemukan di tangannya.

Pernyataan resmi juga diungkapkan Keuskupan Agung Ortodoks Yunani Lattakia yang menyebutkan pernyataan terkait insiden tersebut.

“Pastor George Rafiq Housh mengakhiri hidupnya malam ini dengan menembak dirinya sendiri di dalam Katedral St. George. Perilaku mengejutkan ini muncul sebagai akibat dari akumulasi tekanan psikologis dan sosial,” ungkap Keuskupan Agung Ortodoks Yunani Lattakia.

Pihak Keuskupan Agung Ortodoks Yunani Lattakia juga meminta kepada seluruh umatnya untuk tetap berdoa sampai semua prosedur hukum dan penguburan jenazah selesai.

“Kami meminta semua anak-anak kami yang setia untuk mendekati insiden yang menyakitkan ini dalam semangat doa sampai semua prosedur hukum selesai dan penguburan selesai,” ungkap Keusukupan Agung.

Seorang Pastor dikabarkan telah menembak dirinya sendiri dengan pistol miliknya di dalam gereja Katedral Ortodoks Yunani Lattakia.

Secarik kertas yang ditemukan di tangan jasadnya mengonfirmasi bahwa pastor George Rafiq Housh nekat menembakkan dirinya karena tekanan psikologis dan sosial.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: SANA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x