Network
Media Purwodadi – Nessie Judge menjelaskan lebih lanjut mengenai perkembangan dari adanya tersangka baru pada kasus kematian aktris senior Thailand, Tangmo Nida.
Selain itu, hasil otopsi kedua yang dilakukan pada jenazah Tangmo Nida, telah diumumkan oleh tim forensik yang bertugas.
Melalui penelusuran Media Purwodadi, Nessie Judge memberikan informasi dari update terbaru yang telah dikurasi dan mengambil fakta penting mengenai hasil otopsi kedua dari kasus kematian Tangmo Nida.
Baca Juga: Perkembangan Kasus Kematian Tangmo Nida, Panida Ajukan Pembatalan Tes Kebohongan. Berikut Penjelasannya
Pada 17 Maret 2022, Dr Porntip bersama tim forensik lainnya melakukan pemeriksaan terhadap jasad Tangmo untuk kedua kalinya.
Hasil otopsi kedua keluar pada Kamis, 31 Maret 2022, tapi untuk menjaga kualitas investigasi kepolisian.
Tim forensik hanya memberikan hasil otopsi yang lengkap kepada ibu Tangmo. Sedangkan hanya beberapa poin yang diumumkan kepada masyarakat.
Poin-poin hasil otopsi kedua dari jasad Tangmo Nida:
1. Tidak ditemukan luka di kepala serta wajah
2. Tidak ditemukan bekas cekikan, melainkan tanda bekas kalung sebab tubuh membengkak karena sudah lama terendam
3. Tidak ditemukan luka di punggung
4. Ditemukan 22 luka kecil pada kaki serta sendi
5. Semua struktur tulang tidak ada yang retak, termasuk gigi masih utuh
6. Dilakukan pemeriksaan pada saluran pernapasan
7. Dilakukan pemeriksaan pada sekresi alat kelamin
8. Kuku jari dipotong untuk pemeriksaan apakah ada upaya penyerangan atau tidak
9. Pakaian yang dikenakan jasad selama otopsi ke-2 berbeda dari yang dipakai pada hari kematiannya. Namun, tidak ada pemeriksaan terhadap pakaian
Selain itu, luka besar yang ditemukan di paha Tangmo, hingga sekarang ini belum diketahui penyebabnya.
Kemudian, polisi juga menambahkan 2 dakwaan lainnya kepada Por dan Robert, mengenai pemberian keterangan palsu dan menghilangkan barang bukti.
Mereka ketahuan memalsukan kesaksiannya tentang banyaknya alkohol yang mereka minum saat berada di kapal.
Awalnya mengaku hanya minum 3 botol minuman keras, tapi setelah dilakukan investigasi, polisi menemukan beberapa gelas dan botol minuman lainnya yang sudah diminum dan dibuang ke Sungai Chao Phraya.
Baca Juga: Kode Redeem Free Fire Jumat, 8 April 2022: Update Terbaru, Klaim Segera dan Dapatkan Hadiah dari Garena
Sabtu, 2 April 2022, polisi mengeluarkan sebuah surat perintah penangkapan baru yang ditujukan untuk Sand.
“Si bestie yang habis Tangmo meninggal, masih sempat live Instagram ketawa-ketawa. Tapi ternyata bukan bestie, baru ketemu hari itu,” kata Nessie.
Sand menjadi tersangka baru di kasus kematian Tangmo, dengan tuduhan kecerobohan yang menyebabkan kematian.
Diduga penangkapan Sand berdasarkan laporan dari seorang yang disebut ‘Jenius’. Si jenius membawa sebuah bukti rekaman CCTV yang menunjukkan jika Sand tidak berada di belakang kapal saat Tangmo terjatuh.
Padahal sebelumnya, Sand bersaksi bahwa Tangmo sedang buang air kecil dan memegang kakinya sebelum akhirnya Tangmo terjatuh ke sungai dan kehilangan nyawa.
Senin, 4 April 2022, Job datang ke kepolisian dan mengaku jika ia berusaha untuk menghancurkan barang bukti dengan membuang beberapa botol dan gelas ke sungai.
Di hari yang sama, Gatick juga datang ke kepolisian untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Ternyata kedatangannya untuk mengakui kesalahannya karena Gatick telah memberikan keterangan dan kesaksian palsu kepada para petugas selama penyelidikan.
Pada malam harinya, Gatick ditemani dengan pengacaranya melakukan sebuah konferensi pers.
Dengan mengakui kesalahannya kepada penyelidik, karena arahan seseorang yang mengerti hukum.
“Jadi kalau kalian ingat di awal kasus kita bahas, bahwa 24 jam pertama semua orang yang ada di kapal itu menghilang. 24 jam di kontek-kontek sama polisi nggak ada yang jawab,” jelas Nessie.
“Dan ternyata Gatick itu langsung konsultasi sama salah satu orang yang dia kenal sebagai orang yang kenal hukum dan mengikuti arahan orang itu dan dia akhirnya memberikan testimoni-testimoni yang tidak sesuai dengan fakta yang ada,” tambahnya.
Gatick mengaku bahwa setelah mengikuti acara tersebut, masalahnya jadi lebih sulit dan membuat hatinya tidak tenang.
Bahkan ia mengaku jika tidak melihat dan sedang duduk di tempat yang jauh dari Tangmo, saat Tangmo terjatuh.
Baca Juga: Resep Praktis Ice Cream Cookie Sandwich, Menu Takjil Ramadhan yang Lezat dan Gurih Untuk Berbuka Puasa
Gatick sempat mendengar teriakan dan tidak menyangka jika itu Tangmo yang terjatuh ke sungai.
Setelah pengakuan Gatick mengatakan kepada para reporter, bahwa ia merasa lega telah menyampaikan kebenarannya dan menyuruh 4 temannya untuk segera mengakui fakta-fakta yang terjadi saat Tangmo tenggelam.
Dakwaan sementara 5 orang saksi saat kematian Tangmo Nida:
1. Por dan Robert didakwa atas kelalaian yang menyebabkan kematian bagi orang lain, mengemudi tanpa license, menggunakan kapal yang izinnya telah habis, upaya pemusnahan barang bukti dan membuat pernyataan palsu.
2. Sand didakwa atas kelalaian yang menyebabkan kematian bagi orang lain
3. Job didakwa atas upaya pemusnahan barang bukti, serta pelanggaran Undang-Undangan Kelautan karena membuang sampah ke sungai
4. Gatick didakwa atas pemberian pernyataan palsu
Tapi meskipun ke 5 orang tersebut telah menerima surat penahanan, mereka tidak dipenjara karena sudah mengajukan penangguhan dengan membayar 200 ribu Bath.
Hal ini memang sah menurut hukum Thailand, mereka diwajibkan untuk lapor ke petugas kepolisian dalam jangka waktu yang ditentukan asalkan tidak ada upaya pelarian diri.
Kepolisian juga mencurigai bahwa ada keterlibatan orang lain dalam kasus ini, diyakini orang tersebut yang mengendalikan ke 5 orang saat di kapal bersama Tangmo.
Kabarnya polisi telah mengantongi nama orang tersebut adalah Mr M yang disebut sebagai pengacara oleh Gatick sebelumnya.
Demikian penjelasan dari Nessie Judge dalam segmen ‘Nerror’ yang memberikan perkembangan dari kasus Tangmo Nida, adanya tersangka baru yang terlibat pada kematian Tangmo Nida. ***
