Media Purwodadi - Insiden badai musim dingin membuat 1000 penerbangan yang keluar atau masuk dari Amerika Serikat dibatalkan.
Pembatalan 1000 penerbangan itu dikarenakan badai musim dingin yang parah pada Senin, 30 Januari 2023. Setengahnya berasal dari Southwest Airlines Co.
Terdata ada 1.019 penerbangan yang dibatalkan pada pukul 18.00 waktu setempat, menurut layanan pelacakan penerbangan FlightAware.
Dikutip dari ANTARA, Southwest Airlines yang merupakan maskapai dengan tarif rendah ini harus menghadapi reaksi keras pemerintah Amerika Serikat.
Reaksi pemerintah AS kepada Southwest Airlines ini lantaran membatalkan 16.700 penerbangan selama liburan karena cuaca buruk dan teknologi usang.
Pihak perusahaan Southwest Airlines membatalkan sekitar 12 persen dari jadwal pada Senin, 30 Januari 2023.
Sementara, American Airlines Group Inc telah membatalkan 6,0 persen atau 200 penerbangan akibat badai musim dingin ini.
Pembatalan baru datang ketika sektor penerbangan AS pulih dari ground stop nasional yang diberlakukan oleh Badan Penerbangan Federal (FAA) karena masalah komputer.
Ground stop sendiri adalah bagian tindakan kontrol lalu lintas udara yang memperlambat atau menghentikan aliran pesawat yang masuk ke bandara tertentu.
Pada Selasa, 31 Januari 2023, ada 797 penerbangan yang dijadwalkan batal masuk atau keluar dari Amerika Serikat.
Diketahui, Southwest Airlines dan maskapai besar AS lainnya telah mengeluarkan keringanan cuaca musim dingin.
Hal ini yang memungkinkan pelanggan mengubah rencana perjalanan mereka tanpa perbedaan tarif jika mereka tetao berada kabin yang sama sesuai yang sudah dipesan sebelumnya.***