Dampak Positif dan Negatif Konsumsi Daging Kambing Berlebihan Saat Idul Adha, Harus Waspada Sejak Dini

- 28 Juni 2023, 12:58 WIB
Ilustrasi daging kambing yang kerap menjadi sajian dalam momen Idul Adha.
Ilustrasi daging kambing yang kerap menjadi sajian dalam momen Idul Adha. /julian peter/pexels


Media Purwodadi – Hari Raya Idul Adha selalu penuh dengan menu makanan berbahan daging sapi dan kambing yang menjadi sajian bersama keluarga besar.

Konsumsi bahan makanan daging sapi atau kambing tidak masalah. Hanya saja, kita harus mengonsumsi daging dengan sewajarnya.

Pasalnya, konsumsi daging yang berlebihan menyebabkan berbagai jenis penyakit. Salah satunya saat mengonsumsi daging kambing secara berlebihan.

Baca Juga: Terbukti Lakukan Tindak Pemerasan, Pria yang Mengaku Wartawan di Grobogan Ini Divonis 4 Bulan Penjara

Seperti yang diketahui, daging kambing adalah salah satu sumber protein hewani yang ditemukan secara mudah. Menurut Data Komposisi Pangan Indonesia, satu porsi daging kambing segar dengan berat 100 gram terdapat kandungan gizi sebagai berikut :

    Energi: 149 kalori.
    Air: 70,3 gram.
    Protein: 16,6 gram.
    Lemak: 9,2 gram.
    Kalium: 268,7 miligram.
    Fosfor: 124 miligram.
    Natrium: 96 miligram.
    Kalsium: 11 miligram.
    Zinc: 4,9 miligram.
    Zat besi: 1 miligram.
    Vitamin B1 (tiamin): 0,09 miligram.

Dengan kandungan gizi di atas, Anda juga harus mencermatinya. Jika tidak, terjadi konsumsi daging kambing yang berlebihan dan berefek negatif pada kesehatan tubuh Anda. Meski demikian, daging kambing juga mempunyai dampak positif bagi yang mengonsumsinya.

Dampak Positif

Kandungan gizi pada daging kambing memberikan manfaat pada kesehatan tubuh. Berikut manfaat dari daging kambing :

-    Mencegah anemia
-    Menjaga daya tahan tubuh
-    Menambah massa otot
-    Menigkatkan energi tubuh
-    Memelihara kesehatan jantung

Ilustrasi sate kambing yang bisa meningkatkan kolesterol tinggi jika dimakan secara berlebihan.
Ilustrasi sate kambing yang bisa meningkatkan kolesterol tinggi jika dimakan secara berlebihan. Unsplash.com/@R Eris Prayatama


Dampak Negatif

Sementara dampak negatif dari konsumsi daging kambing secara berlebihan yakni berpotensi menimbulkan penyakit dalam tubuh.

Berikut dampak negatif dari konsumsi daging kambing yang berlebihan terhadap kesehatan tubuh :

1. Kolesterol Tinggi

Dilansir dari beberapa sumber, kolesterol tinggi lantaran kebiasaan seseorang mengonsumsi daging kambing secara berlebihan. Harus Anda ketahui bahwa daging kambing mengandung lemak jenuh yang tinggi dan berisiko meningkatkan kadar Low Density Liprotein (LDL) dalam darah secara signifikan.

Penumpukan lemak pada pembuluh darah arteri memcu terjadinya penyakit jantung koroner hingga stroke jika mengonsumsi daging kambing secara berlebihan.

2. Sembelit

Jika Anda konsumsi daging kambing berlebihan, ada kemungkinan terjadinya gangguan pencernaan. Salah satunya adalah sembelit.

Daging kambing termasuk makanan rendah serat dan akan menghasilkan feses yang teksturnya keras dan sangat sulit untuk dikeluarkan.

Kandungan protein yang tinggi dalam daging kambing cenderung akan lebih sulit untuk dicerna dalam tubuh, sehingga mempengaruhi aktivitas pergerakan usus, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.

3. Obesitas

Konsumsi daging kambing berlebihan juga dapat meningkatkan risiko obesitas pada tubuh. Tentu saja hal ini tidak baik untuk kesehatan Anda.

Anda bisa ketahui bahwa sumber protein hewani dapat membuat tubuh kenyang lebih lama. Termasuk pada daging kambing. Namun, hal itu justru akan menyebabkan peningkatan berat badan apabila dikonsumsi secara berlebihan dan tidak diimbangi dengan rutin berolahraga.

Baca Juga: Tidak Terima Ada Ejekan Lewat Grup Whatsapp, Seorang Pria di Grobogan Ini Aniaya 7 Anak di Bawah Umur

4. Bau Mulut

Efek lain dalam mengonsumsi daging kambing berlebihan adalah bau mulut. Penyebabnya adalah daging kambing mengandung lemak dan protein yang lebih tinggi dibandingkan dengan kandungan karbohidratnya.

Jika konsumsi daging kambing melebihi batas wajar, tubuh akan memecah lemak yang dijadikan sebagai energi. Pemecahan lemak ini akan menghasilkan senyawa keton berlebih yang menyebabkan napas menjadi bau tidak sedap.

5. Picu Kanker

Konsumsi daging kambing berlebih juga akan meningkatkan risiko kanker. Diketahui, daging kambing diolah menggunakan suhu tinggi, jika dibakar atau digoreng. Inilah yang akan membentuk senyawa karsinogenik, seperti hidrokarbon aromatik polisklik (PAH) dan anima heterosiklik (HCA).

Dari penelitian jurnal Nutrition and Cancer, senyawa PAH dan HCA akan memicu mutasi gennetik yang meningkatkan risiko terjadinya kanker usus besar.

Itulah dampak positif dan negatif dari konsumsi daging kambing berlebihan. Anda harus mewaspadainya saat mengonsumsi daging kurban dalam Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriyah ini, khususnya pada menu makanan berbahan daging kambing.***

Editor: Agung Tri

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x