Jelang Idul Adha 1444 Hijriyah, Beberapa Hewan Ini Dinyatakan Tidak Layak Jual. Berikut Alasannya!

- 28 Juni 2023, 10:45 WIB
Petugas Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Grobogan memeriksa kondisi kesehatan hewan yang dijual menjelang Idul Adha 1444 Hijriyah.
Petugas Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Grobogan memeriksa kondisi kesehatan hewan yang dijual menjelang Idul Adha 1444 Hijriyah. /Hana Ratri.



Media Purwodadi – Jelang hari raya Idul Adha 1444 Hijriyah, Dinas Peternakan Kabupaten Grobogan melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban yang dijual di sekitar Purwodadi.

Dari hasil pemeriksaan, Disnakkan menemukan adanya sejumlah hewan kurban yang tidak layak jual. Hal itu terjadi di empat titik lokasi pedagang hewan kurban dan menemukan beberapa hewan tidak layak jual.

Lantaran tidak layak, pedagang tersebut tidak mendapatkan sertifikat sehat yang dikalungkan di leher calon hewan kurban tersebut.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kabupaten Grobogan dari BMKG Pada Rabu 28 Juni 2023, Bisa Dicek di Sini

“Hasil sidak menemukan ada dua sapi yang belum poel, lima kambing yang belum poel, satu kambing menderita papiloma dan tiga ekor sapi sakit,” ujar Plt Kepala Disnakkan Grobogan Pradana Setyawan melalui Kabid Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner, Andreas Iwan Suseno, kepada wartawan.

Andreas Iwan Suseno mengatakan, tiga sapi yang sakit ini dicurigai mengarah ke gejala penyakit mulut dan kuku alias PMK. Andreas menjelaskan, ketiga sapi ini ditemukan ciri-ciri kuku yang hilang hingga air liur berlebih.

Pihaknya mengatakan, selama dua hari ini, petugas akan intensif melakukan sidak kesehatan hewan kurban yang diperjualbelikan di seputaran Kota Purwodadi.

“Untuk hewan kurban yanng sakit, awalnya pemilik memisahkan satu ekor sapi yang sakit. Namun, ketika kita periksa, masih ada dua sapi yang kedapatan sakit dan belum dipisah,” tambah Andreas.

Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Grobogan meminta kepada para pemilik hewan-hewan yang tidak layak ini agar tidak dijual. Bahkan, pemilik juga diminta untuk memisahkannya antara yang sakit dan sehat.

Baca Juga: Ini Lokasi Salat Iduladha 1444 H Muhammadiyah Grobogan Pada 28 Juni 2023

“Kita juga minta untuk rutin melakukan penyemprotan disinfektan dan Disnakkan akan mengerahkan dokter hewan dari Puskeswan untuk melakukan pengecekan berkala,” tambahnya.

Andreas mengatakan, stok hewan kurban di Kabupaten Grobogan cukup karena sangat mudah didapatkan. Namun, jumlahnya menurun di banding tahun lalu.

“Bisa jadi nanti saat hari kurban akan ada kenaikan kebutuhan tiba-tiba. Kami masih belum bisa memastikan,” tambahnya.***

Editor: Agung Tri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x