Waspadai 5 Penyebab Masalah Tumbuh Kembang Anak yang Perlu Para Ibu Tahu

- 27 November 2021, 19:23 WIB
Ilustrasi anak usia balita yang memiliki tumbuh kembang baik.
Ilustrasi anak usia balita yang memiliki tumbuh kembang baik. /Bessi / PIXABAY.


Media Purwodadi-Tumbuh kembang anak dimulai sejak tahun pertama kehidupan. Periode tersebut dimulai sejak bayi masih berada dalam kandungan hingga usia 2 tahun. Pada masa ini terdapat tumbuh kembang yang sangat pesat pada otak bayi.

Terdapat tiga masa dalam periode tumbuh kembang pada usia tersebut, yaitu Masa Emas (Golden Period), Jendela Kesempatan (Window Opportunity) sekaligus Masa Kritis (Critical Periode).

Pada masa tumbuh kembang anak akan menerima berbagai masukan, pembelajaran, serta pengaruh dari lingkungan baik positif maupun negatif.

Baca Juga: Jangan Takut Beri ASI Saat Pandemi, Bantu Pakai 5 Jenis Makanan Ini Untuk Dapatkan Nutrisi

Masa tumbuh kembang anak yang sangat singkat dan tidak akan terulang lagi maka sangat penting membentuk pertumbuhan anak ke arah yang positif.

Dan banyak hal yang perlu para ibu tahu agar tumbuh kembang anak melaju pada arah yang positif, sehingga anak bisa bertumbuh sewajarnya.

Salah satu caranya dengan memberikan pembelajaran nilai nilai positif, serta memberikan asupan nutrisi dan gizi seimbang.

Selain itu orangtua juga perlu memberikan stimulasi yang tepat serta memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi balita.

Menurut penelitian Kementerian Kesehatan RI tahun 2018, terdapat tiga indikator yang menunjukkan tumbuh kembang anak Indonesia cukup tinggi.

Indikator tersebut adalah stunting (bertubuh pendek) sebesar 30,8 persen, underweight (berat badan kurang) sebesar 17,7 persen, serta wasting (bertubuh kurus) sebesar 10,2 persen.

Baca Juga: Calon Ibu Wajib Tahu, Inilah 5 Manfaat Penting ASI Eksklusif untuk Bayi

Kondisi ini menunjukkan bahwa tumbuh kembang anak di Indonesia termasuk ke dalam kelompok status gizi kurang nutrisi atau malnutrisi.

Malnutrisi ini tidak hanya menganggu tumbuh kembang anak tapi juga bisa menjadi penyebab masalah kesehatan yang lain. Malnutrisi bisa mengurasi daya tahan tubuh anak terhadap penyakit serta infeksi.

Selain itu juga akan berpengaruh pada perkembangan mental, fisik, serta kemampuan belajar anak di masa yang akan datang.

Secara spesifik tumbuh kembang anak bisa disebabkan oleh sejumlah faktor, yaitu gangguan hormonal, genetik, penyakit sistemik, serta penyerapan nutrisi yang buruk.

Berikut ini adalah beberapa faktor atau masalah yang dapat mengganggu pertumbuhan anak secara umum yang perlu Anda perhatikan.

1. Stunting, yaitu perawakan tubuh yang pendek yang cenderung dialami anak yang memiliki kuturunan keluarga bertubuh pendek.

2. Memiliki penyakit sistemik atau kronis yang mempengaruhi saluran pencernaan, ginjal, jantung dan paru-paru.

3. Malnutrisi, kasus ini merupakan yang paling umum di dunia.

Baca Juga: Tips Mengempiskan Perut Buncit Dalam 7 Hari Ala dr. Zaidul Akbar Cukup Minum Ramuan Ini Tiap Pagi

4. Kelainan genetik yang berupa sindrom Cushing, sindrom Turner, serta sindrom Down.

5. Mengalami defisiensi hormon pertumbuhan.

Halaman:

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Kemkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x