Calon Ibu Wajib Tahu, Inilah 5 Manfaat Penting ASI Eksklusif untuk Bayi

- 26 November 2021, 17:06 WIB
Salah satu manfaat ASI eksklusif, tumbuh kembang bayi menjadi lebih sehat.
Salah satu manfaat ASI eksklusif, tumbuh kembang bayi menjadi lebih sehat. /neildodhia / PIXABAY.

Media Purwodadi - Bagi kaum perempuan yang sebentar lagi menjadi calon ibu, wajib tahu bahwa air susu ibu (ASI) diberikan secara eksklusif pada bayi sejak usia 0 sampai 6 bulan.

ASI merupakan sumber nutrisi yang bermanfaat untuk mendukung tumbuh kembang serta kesehatan bayi.

ASI memang lebih baik makanan dan minuman yang dikonsumsi para bayi, sebab ASI memiliki banyak manfaat yang mempengaruhi tumbuh kembang bayi.

Pemberian ASI selama periode 0 sampai 6 bulan perlu diperhatikan dengan benar kualitasnya agar tidak mengganggu tahap perkembangan bayi selama enam bulan pertama.

Kesadaran terhadap pentingnya pemberian ASI ini juga mendapatkan dukungan dari pemerintah dengan dikeluarannya Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012.

Baca Juga: Tips Mengempiskan Perut Buncit Dalam 7 Hari Ala dr. Zaidul Akbar Cukup Minum Ramuan Ini Tiap Pagi

Pada peraturan tersebut berisi tentang penjelasan mendapatkan ASI setiap hari merupakan hak seorang bayi.

Peraturan tersebut menjamin para ibu agar tidak perlu khawatir bayi akan kekurangan gizi hanya mendapatkan ASI setiap hari tanpa disertai nutrisi yang lain.

Faktanya, terdapat nutrisi penting yang baik untuk tumbuh kembang bayi dalam masa awal kehidupannya, yaitu vitamin, protein, karbohidrat, dan lemak.

Setelah 6 bulan, bayi bisa diberikan MPASI yang memiliki kandungan seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral.

Meski sudah memberikan MPASI, bayi tetap bisa mendapatkan ASI lanjutan hingga usia 2 tahun.

Dari penelusuran Media Purwodadi lewat berbagai sumber, berikut ini adalah manfaat ASI yang bisa diberikan kepada bayi yang berusia 0 – 6 bulan.

Baca Juga: Tips Mengatasi Dinding Rumah yang Lembab dan Jamuran Bisa Dikerjakan Sendiri Tanpa Bantuan Tukang

1. Membentuk sistem kekebalan tubuh bayi

Bayi yang diberikan ASI eksklusif memiliki resiko lebih kecil terserang penyakit dari pada bayi yang tidak mendapatkan ASI.

Penyakit yang bisa diderita bayi yang tidak mendapatkan ASI di kemudian hari, seperti, diare, asma, alergi, infeksi telinga, infeksi saluran pernapasan.

Selain itu, bayi juga bisa menderita penyakit konstipasi, sindrom kematian bayi mendadak, obesitas, hepatitis tipe 2 serta meningitis.

2. Membantu perkembangan otak dan fisik bayi

Menurut para ahli kandungan asam lemak pada ASI eksklusif memiliki peran penting dalam kecerdasan otak bayi.

Selain itu pemberian ASI juga akan meningkatkan bonding (hubungan erat) antara ibu dan bayi.

3. Bayi memiliki tulang lebih kuat

Bayi yang diberikan ASI lebih dari tiga bulan akan memiliki struktur tulang leher dan tulang belakang yang lebih kuat, jika dibandingkan dengan bayi yang diberikan ASI kurang dari tiga bulan atau tidak sama sekali.

Baca Juga: Rekomendasi Merk Jas Hujan Bagus yang Bisa Diandalkan Saat Berkendara Motor Kala Musim Hujan Tiba

4. Bayi memiliki berat badan ideal

Para ahli mengemukakan bahwa ASI merangsang lebih sedikit produksi insulin yang memicu pembentukan lemak.

ASI juga memiliki kadar leptin lebih tinggi, merupakan hormon yang berperan dalam menimbulkan rasa kenyang dan dalam metabolisme lemak.

5. Menurunkan risiko terjadinya sindrom kematian bayi secara mendadak (SIDS)

Bayi yang diberikan ASI eksklusif selama dua bulan memiliki resiko lebih rendah terhadap sindrom kematian bayi mendadak ketika bayi tidur.

Sayangnya program pemberian ASI eksklusif ini tidak bisa dilakukan oleh ibu yang sedang menjalani kemoterapi kanker, menderita tuberkulosis, mengonsumsi obat-obatan tertentu, pengguna narkoba, serta penderita HIV.

Itulah penjelasan terkait air susu ibu (ASI) yang bisa menjadi bahan referensi untuk para calon ibu. Semoga bermanfaat ya!***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x