dr. Zaidul Akbar Ungkap Jika Masih Sering Makan Mie Instan Lakukan Ini Agar Hidup Sehat Seperti Orang Jepang

- 11 September 2021, 10:30 WIB
dr. Zaidul Akbar ungkap santan sebagai penguat jantung
dr. Zaidul Akbar ungkap santan sebagai penguat jantung /Tangkap layar/Instagram @zaidulakbar/

Media Purwodadi - dr. Zaidul Akbar mengungkap meski masih suka makan mie instan, ada yang harus dilakukan agar tetap bisa hidup sehat seperti layaknya orang Jepang.

dr. Zaidul Akbar sebagai praktisi pengobatan sunah Indonesia ini menyebut cara tersebut juga sering dilakukan oleh orang Jepang.

Tentunya hal itu juga bisa diterapkan oleh orang Indonesia yang ingin tetap hidup sehat meski masih sering mengkonsumsi mie instan.

Untuk mengetahui cara apakah yang digunakan orang Jepang dalam menjaga kesehatannya meski sering konsumsi mie instan, berikut dr. Zaidul Akbar membeberkan caranya.

Baca Juga: Jaga Aset Demi Kepentingan Negara, Kenali Lebih Dekat Tentang Aset Railway dan Non Railway Milik PT KAI

Dikutip Media Purwodadi dari kanal YouTube Bamol Tv yang diunggah pada 4 September 2021, di sana dr. Zaidul Akbar mengungkap cara tetap sehat meski masih sering konsumsi mie instan.

Tidak dipungkiri, mie instan menjadi salah satu makanan terfavorit masyarakat Asia, termasuk Jepang dan bahkan Indonesia.

Tak heran jika penjualan mie instan di dua negara ini begitu tinggi dan memiliki banyak varian rasa. Hal tersebut menandakan konsumsi masyarakat yang juga tinggi terhadap mie instan.

Selain praktis dalam menyajikannya, mie instan juga memiliki rasa yang nikmat yang mampu menggugah selera makan siapa saja.

Makanan berbahan dasar dari olahan tepung ini tentu bisa berdampak tidak baik bagi kesehatan jika dikonsumsi terus menerus atau setiap hari.

Meski begitu, Jepang mampu mematahkan asumsi tersebut terhadap dampak buruk konsumsi mie instan setiap hari.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca 11 September 2021 : Tiga Wilayah Mengalami Hujan Intensitas Sedang Pada Malam Hari

Yah, orang Jepang tetap memiliki kualitas hidup yang jauh lebih baik dari orang Indonesia meski konsumsi mie instan setiap hari.

dr. Zaidul Akbar mengatakan, hal tersebut disebabkan sejumlah faktor penting dalam pola hidup yang diterapkan orang Jepang dalam melakukan kehidupan sehari-hari.

Penerapan pola hidup sehat yang biasa dilakukan orang Asia khususnya Jepang adalah sering jalan kaki kemana saja. Baik berbelanja, bekerja, atau mengunjungi kerabat.

“Kalau Anda lihat di Jepang, Hongkong, China orangnya suka jalan (kaki),” kata dr. Zaidul Akbar.

Itulah yang membuat orang Jepang dan negara lain yang tingkat konsumsi mie instannya tinggi tetap sehat.

dr. Zaidul Akbar mengatakan, jalan kaki yang dilakukan sesering mungkin bisa membuat semua makanan kotor itu terbakar, sehingga tidak mengendap dalam tubuh.

Hal itu yang menjadi pembeda dengan masyarakat Indonesia. Yang menurutnya, orang Indonesia kurang suka jalan kaki.

”Meskipun (makan) nggak sehat tetap kebakar gitu lho, kita kan nggak,” lanjut dr. Zaidul Akbar.

Selain faktor di atas, alasan lainnya yang membuat orang Jepang tetap sehat meski sering makan mie instan, yakni konsumsi bawang yang tinggi.

”Dan mereka, maaf karakter orang China, Hongkong, Jepang itu dominannya (makan) bawang-bawangan,” kata dr. Zaidul Akbar.

Selain bawang, ternyata cara memasak sayuran orang di negara tersebut tidak seperti di Indonesia.

dr. Zaidul Akbar, melanjutkan, di Indonesia sayuran dan bahan makanan lain sering dipanaskan ulang, sementara di negara tersebut tidak.

Demikian sejumlah cara yang bisa ditiru oleh orang Indonesia agar tetap sehat, meskipun sering konsumsi mie instan.

Akan tetapi, alangkah baiknya apabila tetap membatasi diri dalam mengonsumsi mie instan.***

Editor: Titis Ayu

Sumber: Youtube Bamol TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah