Yuk Jalan Kaki Untuk Bangkitkan Performa Kerja Setelah Liburan

14 Januari 2023, 10:05 WIB
Ilustrasi berjalan kaki. /Fotorech/Pixabay

Media Purwodadi - Liburan akhir pekan biasanya dimanfaatkan untuk bersantai oleh mereka yang beberapa hari berkutat dengan pekerjaan. Ada yang memilih pergi ke tempat wisata namun ada juga yang memilih mager.

Bagi yang mengisi libur akhir pekan dengan hanya tiduran, nonton tayangan televisi tanpa aktivitas fisik yang berlebih, ternyata bisa berimbas ke performa kerja.

Hal ini disampaikan dokter spesialis kedokteran olahraga dr. Michael Triangto, Sp.KO, bahwa berkurangnya aktivitas fisik selama liburan dapat mempengaruhi efisiensi bekerja bahkan menurunkan performa kerja Anda.

Baca Juga: Ganti Santan untuk Hindari Kolesterol Tinggi, Gunakan Susu Evaporasi untuk Hidangan Anda

"Nah, ini yang tidak boleh. Bagaimana pun juga, mau ada lebaran atau mau ada tahun baru Natal dan sebagainya, performa kerja kita harus tetap baik bahkan bertambah baik di tahun 2023 ini," kata Michael yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO) seperti dikutip dari ANTARA.

Michael menyoroti terjadinya perubahan kebiasaan yang kerap terjadi di masyarakat saat menjalani masa liburan. Terutama di perkotaan, tanpa sadar mengurangi jumlah waktu yang digunakan untuk aktivitas fisik.

"Hanya orang-orang tertentu saja yang selama liburan mau berolahraga. Hanya orang-orang tertentu, kelompok kecil tertentu," ujarnya.

Hal lainnya yang harus diperhatikan adalah kenaikan berat badan setelah menjalani masa liburan cukup lama. Seperti setelah liburan lebaran, kenaikan berat badan sering dirasakan sebagian orang.

Baca Juga: Jadwal Acara Televisi Indosiar, Sabtu, 14 Januari 2023. Saksikan Kisah Nyata Spesial Hingga Live BRI Liga 1

Menurut Michael, kenaikan berat badang sebaiknya jangan dianggap sepele, karena jika dibiarkan akan berdampak negatif. Kenaikan satu hingga dua kilogram bisa saja dianggap mudah untuk diturunkan ke berat semula.

"Tahun ini saya naik lagi 1 kilogram'. Sepertinya remeh, cuma dua kilogram, cuma satu kilogram. Dia baru sadar kalau celanayang biasa dipakai itu tidak dapat dipergunakan lagi," katanya.

Anda pun harus mengembalikan berat badan ideal caranya bisa dengan mengatur input dan output pada tubuh. Input bisa dengan diet sehat dengan memperhatikan kalori yang dibutuhkan dalam jumlah tertentu.

Sedangkan dalam konteks output, Michael merekomendasikan dengan melakukan aktivitas fisik atau olahraga untuk membakar kalori yang telah masuk. Sehingga terjadi defisit dan berat badan dikembalikan ke berat sebelum naik.

Baca Juga: SIM C Bakal Dibagi Tiga Golongan untuk Pengendara Sepeda Motor, Ini Ketentuannya

Kemudian kebiasaan mager atau aktivitas fisik yang berkurang selama liburan, maka cara yang mudah adalah memulai lagi aktivitas fisik dengan cara yang ringan terlebih dahulu.

Misalnya, untuk membeli sesuatu ke warung dekat rumah lakukan dengan jalan kaki. Berangkat kerja, jalan kaki ke halte untuk menunggu bus, sehingga akan mengubah tingkat metabolisme tubuh.

Sebaiknya, sambung Michael, aktivitas fisik itu harus dilakukan secara terprogram, terukur, teratur, dan berkesinambungan. Bangunlah kebiasaan itu secara bertahap tapi pasti.

"Apabila pola kebiasaan ringan hingga sedang telah terbangun kembali, maka program dapat ditingkatkan menjadi jenis aktivitas fisik atau olahraga dengan intensitas yang lebih berat," kata Michael.***

Editor: Setiadi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler